CANTIKA.COM, Jakarta - Diet keto atau ketogenik merupakan diet rendah karbohidrat dan tinggi lemak. Ketika menjalani diet ini, Anda hanya akan dibatasi untuk mengonsumsi karbohidrat dan menggantinya dengan lemak. Perbandingan asupan yang bisa Anda konsumsi mengandung 75 persen lemak, 20 persen protein, dan 5 persen karbohidrat.
Tidak hanya bermanfaat untuk menurunkan berat badan, diet keto diyakini juga berkhasiat untuk kecantikan. Suatu studi baru telah mengungkapkan bahwa mengonsumsi minyak dalam diet ketogenik yang seimbang bermanfaat bagi kulit seseorang.
"Studi ini mengarah pada dampak luas dari diet ketogenik. Dengan kandungan lemak yang sangat tinggi ternyata bisa atasi peradangan kulit dan menggarisbawahi pentingnya komposisi asam lemak seimbang dalam makanan," kata peneliti utama, Barbara Kofler, PhD, Program Penelitian untuk Biokimia Reseptor dan Metabolisme Tumor, Departemen Pediatri, Universitas Kedokteran Paracelsus, Salzburg, Austria, seperti dilansir laman Times of India.
"Kami telah menemukan bahwa diet keto yang seimbang, terutama pada kandungan trigliserida rantai panjang (LCT) seperti minyak zaitun, minyak kedelai, ikan, kacang-kacangan, alpukat, dan daging, tidak memperburuk peradangan kulit," tambah Kofler.
Studi ini telah diterbitkan dalam jurnal 'Investigative Dermatology'. "Namun, diet ketogenik yang mengandung trigliserida rantai menengah (MCT) dalam jumlah tinggi, terutama dalam kombinasi dengan asam lemak Omega-3 harus digunakan dengan hati-hati karena bisa memperburuk kondisi peradangan kulit yang sudah ada sebelumnya," Kofler menjelaskan.
Para peneliti berhipotesis bahwa diet ketogenik berlemak tinggi akan meredam perkembangan peradangan kulit, seperti psoriasiform. Kemudian suplementasi parsial trigliserida rantai panjang (LCT) dengan asam lemak MCT atau Omega-3 bakal semakin meningkatkan kelebihan tersebut. Meskipun penelitian ini tidak mengkonfirmasi hipotesis itu, namun menunjukkan bahwa diet ketogenic tidak memperburuk peradangan kulit.