CANTIKA.COM, Jakarta - Gempuran budaya Korea di Indonesia tidak hanya idola K-pop, kuliner ikut mempengaruhi selera makan masyarakat Indonesia. Kimchi salah satu makanan Korea yang sangat populer di Indonesia. Makanan ini merupakan menu pelengkap yang wajib ada di setiap restoran. Kimchi makanan fermentasi yang terbuat dari sayuran segar, yang biasanya dari sawi putih, tapi kimchi juga bisa diolah dari lobak maupun mentimun
Setelah dicuci dan dikeringkan, sayuran tersebut dicampur dengan berbagai bumbu masak. Seperti bawang bombay, garam, bubuk cabai, cuka, minyak jagung, jahe, dan bumbu lainnya. Karena itu, kombinasi rasanya mayoritas menjadi asin dan pedas.
Baca Juga:
Selain dinikmati secara langsung, kimchi kerap dijadikan sebagai bumbu tambahan pada hidangan lain. Misalnya, nasi goreng kimchi, mie kimchi, atau sup kimchi. Makanan khas Korea ini bahkan sudah dijadikan sebagai isian atau topping makanan populer. Contohnya, panekuk, pizza, atau burger.
Satu porsi kimchi sebanyak 100 gram bisa mengandung 17 kalori, 7 gram karbohidrat, 3 gram serat, 3,88 gram gula, 39 mg kalsium, 485 mg sodium, 11,7 mg vitamin C, dan 728 IU vitamin A. Kimchi tergolong sebagai salah satu jenis makanan yang rendah kalori. Tak hanya itu, sajian ini juga sama sekali tidak mengandung protein maupun lemak.
Kimchi dianggap sebagai salah satu makanan yang aman dikonsumsi. Kenapa? Pasalnya, kuman, bakteri, atau kontaminasi yang mungkin terjadi akan hilang selama proses fermentasi sayuran ini. Tak heran jika banyak yang menganggap kimchi makanan sehat. Berikut ini manfaat mengkonsumsi kimchi.
1. Sebagai makanan probiotik
Proses fermentasi dalam pengolahan kimchi membuatnya menghasilkan bakteri asam laktat bernama Lactobacillus kimchii. Karena itu, kimchi dinobatkan sebagai makanan probiotik dengan manfaat yang sejajar dengan yogurt.
Baca Juga:
2. Melancarkan pencernaan
Manfaat kimchi lainnya adalah melancarkan pencernaan. Makan kimchi secara rutin akan membuat tubuh Anda mendapatkan asupan probiotik guna mengembalikan keseimbangan mikroba dalam usus. Dengan demikian, fungsi usus bisa semakin baik.
Asupan probiotik juga dapat berperan dalam mengurangi gejala irritable bowel syndrome (IBS). Gangguan pencernaan kronis ini menyebabkan penderitanya mengalami sakit perut, perut kembung, serta sembelit, atau diare.
Halaman