CANTIKA.COM, Jakarta - Met Gala 2020 berencana untuk menjelajahi waktu melalui busana couture. Sebagai penanda dekada baru, ajang fashion terbesar ini membawa tema "About Time: Fashion and Duration." Jika dibandingkan dengan "Camp: Notes on Fashion" 2019 dan "Heavenly Bodies: Fashion and the Catholic Imagination" tahun 2018, meditasi tentang perjalanan waktu lebih abstrak. Tapi, menurut Andrew Bolton, kurator Costume Institute of The Met berpendapat bahwa tema tersebut akan cocok untuk Met Gala yang dibangun untuk zaman dulu.
"Fashion tak terhapuskan terhubung ke waktu," kata Bolton. "Ini tidak hanya mencerminkan dan mewakili semangat zaman, tetapi juga berubah dan berkembang seiring dengan perkembangan zaman." Tema tersebut muncul pada saat ketegangan antara keinginan untuk keberlanjutan dan pakaian yang bertahan dan keinginan untuk keusangan terencana dan pakaian baru yang mendorong kita kembali ke toko di industri fashion.
Melansir laman Elle, Met Gala akan dipandu oleh direktur kreatif Louis Vuitton Nicolas Ghesquière, duta merek Louis Vuitton Emma Stone, dan Lin-Manuel Miranda. Selain mereka, Meryl Streep juga akan ikut memandu acara itu, yang menjadikan ini penampilan pertamanya di Met Gala.
Met Gala akan digelar di di Museum Seni Metropolitan di New York, Amerika Serikat pada hari Senin pertama di bulan Mei setiap tahun. Sesuai tradisi, sebuah pertunjukan di Met akan mengikuti gala pada 7 Mei. Tahun ini, akan menampilkan 160 potong busana wanita dari 150 tahun terakhir, dan seterusnya. Menelusuri kembali ke 1870, 70 persen dari pameran akan bersumber dari apa yang dimiliki museum saat ini, sementara 30 persen akan diberikan hadiah untuk peringatan 150 tahun.
Tema ini terinspirasi oleh novel Virginia Woolf dan teori filsuf Perancis Henri Bergson tepat waktu. Dengan demikian, sebuah jam akan menyambut pengunjung Met pada saat kedatangan, sementara kutipan dari novel Woolf akan menghiasi dinding sebagai "narasi hantu," kata Bolton kepada The Times.
Baca Juga:
Dalam sebuah pernyataan, Direktur Met Max Hollein mengatakan, "Pameran ini akan mempertimbangkan sifat fana fashion, menggunakan kilas balik dan cepat ke depan untuk mengungkapkan bagaimana itu bisa linier dan siklus. Dengan demikian, acara ini akan menghadirkan kontinuitas bernuansa mode lebih dari 150 tahun sejarah Museum. "