Studi: Sexting Tidak Selalu Berujung Urusan Bercinta

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi wanita sedang berfoto selfie. shutterstock.com

Ilustrasi wanita sedang berfoto selfie. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Apakah Anda pernah melakukan sexting atau mengirim pesan menggoda kepada pasangan? Anda boleh menjawabnya dalam hati sembari tersenyum membayangkan. Biasanya sexting dilakukan dengan berbagai alasan di antaranya menggoda pasangan untuk aksi sensual saat bercinta, permintaan pasangan ataupun ingin terlihat memegang kendali dalam hubungan.

Namun di sisi lain, menurut penelitian terbaru dari Texas Tech University di Amerika Serikat, sexting tak selalu berkaitan dengan aksi bercinta. Penasaran? Mengutip laman Times of India, diungkapkan dua pertiga orang melakukan sexting karena alasan non-seksual.

"Sangat menarik bahwa dua pertiga dari peserta penelitian melakukan sexting untuk tujuan non-seksual. Hal ini menunjukkan beberapa individu menjalani sexting sebagai sarana untuk mendapatkan penegasan hubungan mereka, meredakan kecemasan atau mendapatkan reaksi yang nyata,” kata peneliti Kassidy Cox dari Texas Tech University di AS.

Di penelitian sebelumnya, para meneliti menemukan tiga motivasi orang-orang melakukan sexting kepada pasangan. Pertama, beberapa orang menggunakan sexting sebagai pemanasan untuk aktivitas seksual di kemudian hari.

Selain itu, sexting sebagai jaminan hubungan yang mereka terima dari pasangan. Motivasi terakhir adalah sexting menjadi perantara untuk tindakan non-seksual, seperti makan malam romantis.

Jadi, jangan selalu kaitkan sexting dengan urusan seksual, tetapi juga merawat api asmara. Bagaimana, menurut kamu?

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."