CANTIKA.COM, Jakarta - Sejumlah orang berpikir awal tahun sebagai momen pas untuk mencari pekerjaan karena menjadi permulaan baru bagi apa pun, termasuk perusahaan. Tetapi, Jobstreet.com mencatat, mencari pekerjaan memiliki keuntungan tersendiri jika dilakukan pada akhir tahun, momen di mana orang memilih lebih baik berlibur daripada kerja.
Dalam sebuah survei terhadap lebih dari 500 HRD dan manajer perekrutan, 94 persen responden merekomendasikan pencari kerja melakukan usaha pencarian pekerjaan mereka sampai akhir tahun.
Berikut lima alasan yang sering diabaikan untuk meningkatkan usaha pencarian pekerjaan selama liburan
1. Kompetisi berkurang
Dengan mayoritas pencari kerja yang menganggap Desember sebagai bulan yang sepi kesempatan kerja, para pelamar pekerjaan secara otomatis akan jauh lebih mudah diterima dibandingkan dengan bulan-bulan puncak pencarian kerja, seperti Januari dan Februari. Manajer perekrutan akan memiliki lebih banyak waktu untuk membaca dengan teliti lamaran, bila mereka memiliki jumlah aplikasi yang relatif sedikit untuk diperiksa.
2. Berani lebih maju
Inilah saat yang ideal untuk menggencarkan aksi pencarian kerja. Akan ada perusahaan yang sudah mempersiapkan target jumlah karyawan sehingga mereka bisa mencapai target saat tahun baru bergulir. Terhubung dengan perekrut dan mengirimkan lamaran menjelang saat-saat tersebut, Anda akan mendapat kesempatan lebih baik untuk menjadi kandidat yang melamar lebih awal.
4. Dekati perekrut dalam suasana liburan
Perekrut dalam suasana liburan umumnya lebih mudah didekati dan dalam suasana hati yang lebih cerah sehingga memudahkan untuk melewati proses pemeriksaan dokumen yang ketat.
Perasaan lebih santai dan memiliki liburan yang ditunggu-tunggu dapat membuat mereka dalam keadaan pikiran yang lebih berempati untuk memberi Anda waktu wawancara.
5. Menunjukkan ketekunan
Seperti yang telah kita ketahui, terus berupaya mencari pekerjaan selama musim liburan membuat Anda menonjol dari yang lain. Kenyataan bahwa Anda cukup fokus untuk bertahan dalam perburuan pekerjaan, sementara sebagian besar rekan kerja beristirahat dan merayakan liburan, menunjukkan dedikasi dan ketekunan, yang oleh sebagian besar perusahaan dapat dianggap sebagai karakter yang diinginkan untuk kerja yang produktif.