CANTIKA.COM, Jakarta - Ratu Elizabeth II sangat sibuk selama perayaan Natal, dari pertemuan hingga syuting makan siang hingga pesta koktail. Tak mengejutkan jika melibatkan banyak perubahan pakaian.
"Sang Ratu sama sibuknya dengan dia di London, dengan lebih banyak tamu untuk dihibur," tulis Angela Kelly, penata gayanya yang sudah lama, menulis dalam buku barunya The Other Side of the Coin: The Queen, The Dresser and the Wardrobe. "Mungkin ada beberapa perubahan pakaian dalam satu hari - bisa sebanyak lima atau bahkan hingga tujuh."
Setelah minum teh sore atau berjalan-jalan dengan anjing-anjingnya di Sandringham (tempat sang Ratu secara tradisional menginap selama Natal), Ratu Elizabeth II, akan memilih penampilannya untuk esok malam.
"Saya membentangkan sketsa gaun malam untuk dilihat Ratu dan memilih apa yang ingin dia kenakan malam itu. Kadang-kadang, dia mungkin harus memilih gaun untuk pesta koktail," tulis Kelly.
Untuk menghindari warna atau model gaun Ratu Elizabeth II sama dengan para tamu, Kelly bekerja sama dengan pelayan di Istana memakai cara tradisional lewat catatan.
"Setelah Yang Mulia memilih gaunnya untuk makan malam, pemberitahuan tulisan tangan disematkan di koridor meja rias yang merinci apa yang akan dia kenakan, sehingga pelayan wanita Ratu dapat memilih gaun yang sesuai catatannya," beber Kelly di dalam bukunya.
Jika ada yang memakai pakaian yang sama, Kelly menegaskan itu tidak akan menjadi masalah bagi Ratu Elizabeth II.
"Ketika datang ke keluarga kerajaan, tidak masalah jika mereka memakai warna yang sama dengan Ratu karena mereka adalah keluarga. Namun, tamu lain merasa mereka tidak boleh memiliki warna yang sama dengan Yang Mulia, meskipun Ratu tidak keberatan jika ini terjadi."
Memilih pakaian terbaik untuk makan malam telah menjadi tradisi kerajaan sejak Ibu Suri masih hidup, dan itu adalah sesuatu yang membanggakan kebiasaan tersebut masih dilanjutkan oleh putrinya.
"Sang Ratu telah mengikuti teladannya," tutur Kelly, yang juga menunjukkan bahwa itu terjadi pada malam hari ketika banyak perhiasan Ratu yang tak ternilai harganya digunakan. "Bayangkan memiliki perhiasan yang begitu spektakuler untuk dipakai dan mengetahui sejarah di balik setiap koleksi."
YUNIA PRATIWI