Kiat Membersihkan Mesin Cuci Agar Bebas dari Bakteri

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi mesin cuci. Shutterstock

Ilustrasi mesin cuci. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Mesin cuci yang berfungsi membersihkan pakaian ternyata ternyata bisa menjadi tempat bersarangnya bakteri. Itu sebabnya mesin cuci pun harus rutin dibersihkan untuk menjaga pakaian Anda bebas dari kontaminasi bakteri berbahaya.

"Bakteri cenderung mengintai di laci deterjen, stempel karet, dan wadah cuci, " kata Hilary Metcalf, MPH, dari ahli masalah infeksi dari Mission Hospital di Orange County, California, seperti dilansir dari laman Healthline.

Menurut dia, konsumen harus sangat waspada bila menyimpan mesin cuci di lingkungan yang lembab seperti garasi atau gudang, karena ini lingkungan yang sempurna untuk bakteri berkembang.

Bakteri seperti E. coli, salmonella, dan Klebsiella oxytoca bisa menyebabkan pneumonia, infeksi kulit, kram perut, muntah, dan diare, terutama pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang rendah.

"Mencuci mesin cuci Anda sekali sebulan secara signifikan dapat mengurangi paparan Anda dan keluarga terhadap kuman dan infeksi," tutur Metcalf.

Anda tak perlu khawatir soal siklus mencuci. Sebagai gantinya, aturlah waktu mencuci sesuai kasus per kasus tergantung pada tingkat kotornya pakaian.

“Pencucian rumah yang normal cukup menghilangkan kotoran semisal tanah. Namun, jika terkontaminasi dengan darah atau cairan tubuh, pencucian harus ditingkatkan dengan larutan desinfektan seperti hidrogen peroksida, pemutih, atau Boraks, dan dalam air dengan suhu 160 derajat Farenheit (71 derajat Celcius)," papar Metcalf.

Beberapa mesin cuci memiliki pengaturan "sanitasi" yang suhunya bisa naik di luar siklus pencucian normal.

Selain itu, mengeringkan pakaian di luar ruangan bisa membantu Anda menjauhkan patogen dari pakaian.

“Pembunuh kuman terkuat adalah matahari. Beberapa ilmuwan mengatakan untuk menghindari penggunaan pengering samasekali," pungkas CJ Xia dari perusahaan Boster Biological Technology.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."