CANTIKA.COM, Jakarta - Hand sanitizer lazim digunakan untuk membersihkan tangan. Saat ini ada berbagai pilihan jenis hand sanitizer, mulai yang beraroma buah, berbentuk gel, cairan yang disemprotkan, dan lainnya.
Manajer pencegahan infeksi dari Rush University Medical Center, Amerika Serikat, Tiffany Wiksten mengatakan salah satu tips memilih produk hand sanitizer adalah pastikan yang mengandung alkohol. "Pembersih tangan yang mengandung setidaknya 60 sampai 95 persen alkohol dikatakan paling efektif membunuh kuman," kata Wiksten seperti dikutip dari laman Real Simple.
Hand sanitizer berbasis alkohol, menurut dia, mendenaturasi protein kuman yang pada akhirnya membunuh kuman-kuman itu. Beberapa kondisi disarankan mencuci tangan misalnya sebelm makan dan setelah keluar dari kamar mandi.
Ilustrasi membersihkan tangan menggunakan hand sanitizer. SHUTTERSTOCK KOMUNIKA ONLINE
Durasi mencuci tangan juga setidaknya dilakukan selama 15 detik untuk memastikan semua bagian tangan bersih. Area yang dia maksud adalah ibu jari, ujung jari, dan di sela jemari.
Hanya saja, kondisi tangan yang terlihat kotor secara kasat mata, misalnya ada noda tinda atau tanah, sebaiknya tidak langsung dicuci dengan hand sanitizer. Cucilah dulu tangan yang kotor itu dengan air dan sabun. "Hand sanitizer bukan pengganti air dan sabun untuk membersihkan permukaan tangan yang kotor," kata dia.
Air dan sabun, Wiksten melanjutkan, lebih efektif ketimbang hand sanitizer untuk melawan berbagai mikroba berbahaya, seperti norovirus dan C. dif. Jadi, biarkan air dan sabun menghanyutkan kotoran yang menempel di tangan, kemudian pakai hand sanitizer.