CANTIKA.COM, Jakarta - Super Bowl adalah laga final football Amerika Serikat. Di waktu istirahat para pemain, sejumlah selebriti menghibur di dalam stadion. Pada Super Bowl 2020 yang diadakan di Miami, Florida, Amerika Serikat, Ahad malam 2 Februari 2020 atau Senin waktu Indonesia turut dimeriahkan oleh penyanyi Shakira dan Jennifer Lopez. Kehadiran keduanya tak hanya mengguncang panggung lewat goyangan, sejarah juga ikut dicetak.
Menurut laman Allure, itu merupakan momen pertama kalinya dua wanita latin tampil bersama di acara Super Bowl. Selain mereka berdua, ini juga penampilan pertama bagi Bad Bunny, J. Balvin, dan bendera Puerto Rico yang besar.
Shakira dan Jennifer Lopez tampil memukau dari head to toe. Dengan pakaian mengkilap dan terkonsep menunjang gerakan lincah dan alunan suara merdu keduanya saat menghentak panggung. Tak hanya itu, tata rias keduanya turut berperan penting. Kedua penghibur kawakan ini bersinar dengan ciri khas masing-masing.
Aksi penyanyi Shakira saat tampil dalam acara Super Bowl Halftime Show 2020 di Hard Rock Stadium di Miami, Florida, 2 Februari 2020. REUTERS/Shannon Stapleton
Shakira berganti busana sebanyak tiga kali yang dirancang oleh desainer asal Norwegia, Peter Dundas. Dua pakaian berwarna merah dan yang ketiga bernuansa perak dan keemasan. Ketiga pakaian itu mempunyai benang merah yaitu bertabur kristal swarovski dan rumbai.
Untuk penampilan makeup Shakira kental nuansa punk glamor. Ia mengenakan glitter merah pada riasan matanya serasi dengan busana. Mengikuti jejak ikon penampil Super Bowl sebelumnya seperti Lady Gaga dan Madonna, Shakira menjadikan riasan mata sebagai fokus penampilan.
Aksi penyanyi Shakira saat tampil dalam acara Super Bowl Halftime Show 2020 di Hard Rock Stadium di Miami, Florida, 2 Februari 2020. Penyanyi 43 tahun itu tampil dalam balutan kostum rancangan Peter Dundas. REUTERS/Shannon Stapleton
Rambutnya panjangnya yang mencapai pinggang dibiarkan terurai. Pesona rambut keriting dan mengembang itu sukses menjadi bagian elemen penampilan Shakira saat bergoyang.
Sementara itu, Jennifer Lopez lima kali berganti busana dari bodysuit hingga catsuit mengkilap rancangan Versace. Jennifer Lopez dibantu oleh penata busana Rob Zangardi dan Mariel Haenn yang telah bekerja sama sejak 2011.
Untuk urusan makeup dan rambut, Jennifer Lopez menyerahkan kepada penata rias Scott Barnes dan penata rambut Chris Appleton. "Chris dan saya duduk. Kami berbicara tentang supermodel Versace 90-an," kata Barnes kepada Allure. "Versace merancang semua kostum, jadi kami melakukan sentuhan modern terhadap supermodel."
Penyanyi Jennifer Lopez tampil dalam acara Super Bowl Halftime Show 2020 yang diadakan di Hard Rock Stadium di Miami, Florida, 2 Februari 2020. REUTERS/Shannon Stapleton
Mengingat JLo sapaan akrabnya bakal hadir di acara tahunan bergengsi, Scott Barnes banyak menerima masukan. Ia menjelaskan, “Ada banyak suara di DM Instagram saya. Orang-orang mengatakan, 'Lakukan ini, lakukan itu, kami harapkan ini.' Penggemar Jennifer ikut mengajukan permintaan untuk penampilan idolanya. Pada akhirnya, saya menutup semuanya."
Akhirnya, Scott Barnes fokus dengan tampilan makeup flawless bercahaya untuk sang bintang. Ia menggunakan kombinasi makeup Marc Jacobs Beauty dan komestik miliknya, Scott Barnes, untuk menciptakan tampilan bercahaya JLo (lengkap dengan lapisan demi lapisan bayangan emas) yang berkilauan meski lampu stadion padam.
Look wajah JLo yang bercahaya berasal dari palet eyeshadow Scott Barnes. Ia menggunakan warna matte dan shimmer-oranye untuk menciptakan lipatan, memperdalamnya dengan dua warna seperti batu bata dan batako, dan menggunakan warna hitam di sudut luar matanya.
Tampilan bibirnya yang alami dan mengkilap berasal dari warna lipstik cair yang belum dirilis. Lipstik itu merupakan rancangan Scott Barnes yang terinspirasi dari pertunangan Lopez dan Alex Rodriguez pada 10 Maret 2019.
Jennifer Lopez. Instagram/@robzangardi
Berkat tangan dingin Chris Appleton, rambut JLo mencapai volume keriting baru. Seperti Shakira, ia membiarkan rambutnya terurai sebagai efek dari penampilannya saat bergoyang dan pole dance.
Sementara untuk hiasan kuku, seniman kuku Tom Bachik menciptakan dua set - satu abstrak dengan manikur kristal swarovski untuk pertunjukan dan set kuku lainnya terinspirasi dari Versace untuk pesta setelah Super Bowl.
