CANTIKA.COM, JAKARTA - Beragam aneka kue tradisional Indonesia yang lezat dan sedap dipandang mata. Contohnya petulo, kue asli Surabaya dan di beberapa daerah Jawa Timur ini. Bagi Anda yang baru mendengarnya, petulo itu punya bentuk seperti rol rambut dan sedikit menyerupai putu mayang. Dari segi rasa, petulo lebih bertekstur legit. Warnanya pun beraneka ragam seperti hijau, kuning, biru, pink, dan coklat.
Apakah Anda tergoda untuk membuatnya di akhir pekan ini? Bila iya, coba resep kreasi Petulo Karamel Saus Butterscotch. Kreasi ini sedikit memasukkan hidangan penutup ala Eropa.
“Ini sedikit ada sentuhan dessert Eopa. Saya kombinasikan dengan karamel, jadi petulo karamel dengan saus butterscotch. Saus yang terbuat dari perpaduan caramel, butter, dan krim kental,” kata Hera Rulita si pencipta kreasi petulo saat ditemui di acara latihan bareng bersama Komunitas Dapur Ngebul & Komunitas Organic Kitchen Garden (OKG) di Jakarta, Kamis 6 Februari 2020.
Untuk pembuatan adonan karamel, Hera menekankan pentingnya penggunaan panci yang tebal. Sebab ada beberapa pemula yang memakai panci biasa seperti saat memasak mi instan.
Hera Rulita, pengusaha kuliner, yang ditemui di acara latihan bareng bersama Komunitas Dapur Ngebul & Komunitas Organic Kitchen Garden (OKG) di Yu Makan, Jakarta Barat, Kamis 6 Februari 2020 CANTIKA/Silvy Riana Putri
“Kunciannya pakai panci yang tebal untuk buat karamel. Kalau tidak, gampang hangus. Nanti malah jadi pahit rasa karamelnya,” tutur ia.
Bagi Anda yang belum memiliki cetakan petulo, bisa memakai cetakan putu mayang. Jika ingin membeli cetakan petulo bisa singgah ke media sosial Organic Kitchen Garden.
“Bagi yang sudah punya cetakan petulo, jangan lupa untuk mengoleskan minyak goreng biasa di jari sebelum mengambil adonan. Di alat petulo juga dioleskan minyak, di bagian lubang dan kayu yang menonjol itu, kira-kira tingginya 7 cm,” jelas Hera.
Berikut bahan dan cara membuat resep Petulo Karamel Saus Butterscotch
Bahan-bahan:
-175 gram tepung beras
-25 gram tepung ketan
-50 gram tepung sagu
-2 sendok makan (sdm) minyak goreng
-350 ml cairan karamel
Bahan karamel:
-50 gram gula pasir
-2 sdm air (I)
-350 ml air (II)
-75 gram gula pasir
-2 sdm air
-1/4 sendok the (sdt) garam
-20 gram mentega
-224 ml krim kental
Cara membuat
1. Karamel
Taruh gula pasir dalam wajan tebal, perciki air (I), panaskan di atas api kecil hingga mendidih dan gula berwarna kuning kecoklatan. Tambahkan air (II) aduk rata hingga karamel larut, angkat, sisihkan.
Proses pembentukan petulo, kue asal Surabaya, yang dilakukan Hera Rulita pengusaha kuliner tradisional di Yu Makan, Jakarta Barat, Kamis 6 Februari 2020. CANTIKA/Silvy Riana Putri
2. Petulo
-Campur tepung beras, tepung ketan, minyak, dan air karamel dalam panci tebal, aduk hingga rata dan halus. Masak di atas api hingga matang dan kalis, angkat.
-Selagi masih panas, tambahkan tepung kanji, aduk rata.
-Cetak adonan dengan cetakan petulo, kerjakan hingga adonan habis.
-Didihkan air dalam dandang, alasi dengan daun pisang. Atur petulo di dalamnya, lalu kukus selama 15 menit. Buka tutup dandang selama pengukusan agar petulo tidak melebar.
-Sajikan dengan saus butterscotch.
Saus butterscotch
-Taruh gula dalam panci berdasar tebal, perciki air.
-Panaskan di atas api kecil atau sedang hingga gula berwarna kecoklatan membentuk karamel.
Tambahkan garam dan mentega, aduk hingga tercampur rata.
Tuang krim kental, aduk hingga mendidih perlahan, angkat.
Selamat mencoba membuat petulo di akhir pekan ini
