CANTIKA.COM, Jakarta - Miss Grand International 2020 djadwalkan berlangsung di Caracas, Venezuela, pada Minggu, 25 Oktober 2020. Indonesia akan mengirimkan perwakilannya melalui Miss Grand Indonesia 2020 yang terpilih pada April 2020. Dalam pemilihan tersebut, desainer Ivan Gunawan ikut terlibat sebagai national director.
“Saya sudah mendapatkan lima finalis. Mereka akan dikarantina dari 13 Maret 2020 hingga 2 April 2020 nanti,” jelas Ivan Gunawan saat ditemui di acara peluncuran koleksi Mandjha Hijab tema Buongiorno 2020 di Hotel Gran Mahakam, Jakarta Selatan, Rabu, 19 Februari 2020.
Tak hanya bertindak sebagai national director, Ivan Gunawan juga merancang mahkota sang juara Miss Grand Indonesia 2020. Meski belum berkenan mengungkap desain keseluruhannya, desainer yang kerap disapa Igun ini membocorkan kilasan inspirasi dan proses pembuatan mahkota yang dijadwalkan selesai akhir Februari 2020.
“Saya desain mahkota tersebut dari tangan saya sendiri dan diproduksi oleh YT Utama Putra. Saya mencari inspirasi dari mana saja. Saya membayangkan diri saya yang memakai. Saya kalau buat apa-apa saya yang pakai itu. Jadi, saya enggak mau terkontaminasi dengan sosok-sosok yang sudah ada,” lanjut desainer berusia 38 tahun itu.
Igun menuturkan mahkota yang didesainnya diberi nama The World of Victory. Dimaknai kemenangan untuk dunia. “Konsep mahkotanya flying star. Perusahaan atau yayasan saya namanya Yayasan Dunia Mega Bintang. Saya ingin siapa pun yang menggunakan mahkota itu akan menjadi bintang,” tutur ia.
Arief Budiman Managing Director YT Utama Putra saat ditemui di acara peluncuran koleksi Mandjha tema Buorgiorno 2020 karya Ivan Gunawan di Hotel Gran Mahakam, Jakarta Selatan, Rabu, 19 Februari 2020. CANTIKA/Silvy Riana Putri
Mahkota bertema bintang ini terbuat dari bahan emas yang identik dengan tema yayasan Igun serba gold. Diperkirakan harga mahkota yang beratnya mencapai dua kilogram dibanderol ratusan juta.
Mahkota terdiri dari white gold, yellow gold, dan rose gold. Proses pengerjaan sudah dilakukan sejak pertengahan tahun 2019, sementara pembuatan merangkai bebatuan yang kompleks dan presisi dikerjakan selama empat bulan.
“Untuk base mahkota tetap white gold. Untuk crown lebih bagus putih. Igun mendesain mahkota ini dari sketch. Saya menghargai ide yang disampaikan Igun dan benar-benar berbeda dari mahkota yang ada sebelumnya. Ini benar-benar fine jewellery. Selain dihiasi kristal dan dancing stones, mahkota ini juga dihiasi 30.000 pieces bebatuan berharga. Tunggu penampakan detail-nya awal Maret 2020,” pungkas Ivan Gunawan.