CANTIKA.COM, Jakarta - The Call of the Wild tayang di bioskop pada Jumat 21 Februari 2020. Film arahan Chris Sanders yang diadaptasi dari novel klasik karya Jack London ini dibintangi oleh Harrison Ford, Dan Stevens, Colin Woodell, Bradley Whitford, dan Karen Gillan.
Pada pemutaran perdana film di Teater El Capitan di Hollywood, California, Amerika Serikat, aktris kelahiran 28 November 1987 ini tampil memikat dan berani. Mengutip laman The Fashionist Series, Karen Gillan mengenakan gaun emas berkilau rancangan Rochas musim semi 2020.
Gaun bertali tipis dengan potongan leher super rendah ini dihiasi manik-manik berkilau. Gaun lipit tersebut dilengkapi saku di kedua sisi. Model gaun ini terbilang menantang dan berbeda dari penampilan Karen Gillan yang biasanya saat menghadiri premier dan acara penghargaan. Sentuhan pengarah gaya Karla Welch ini berhasil menampilkan sisi lain Karen yang berani tampil beda.
Untuk melengkapi penampilannya, bintang film The Jumanji: The Next Level ini tampak memakai aksesori ikat kepala dan clutch. Alas kaki pilihannya stiletto bertali dengan ujung runcing. Di stiletto tersebut tampak ada hiasan manik-manik.
Makeup atau riasan aktris kelahiran Inverness, Inggris, ini terlihat bold dengan pulasan lipstik merah cerah. Menilik akun Instagam-nya, ia mempercayakan riasan kepada penata rias Jo Baker yang menjadi langganan selebriti Hollywood. Jadi, tak aneh bila melihat riasan mata Karen Gillan yang full statement. Jo Baker dikenal andal dalam riasan matanya yang out of the box seperti yang kerap diterapkannya pada penampilan Lucy Boynton, pacar Rami Malek.
Bulu mata dan alis serat yang sedang tren saat ini menjadi fokus riasan mata Karen Gillan. Separuh smokey eyes juga menjadi sentuhan yang menarik dari biasannya. Rambut pirang kecoklatannya digerai begitu saja dengan rambut dibelah tengah dan sedikit curly. Gaya rambutnya dibuat oleh Bobby Eliot.
Film The Call of the Wild mengisahkan anjing peliharaan bernama Buck. Kehidupan Buck yang tenang berubah 180 derajat saat diculik dari rumahnya di California. Kemudian ia dipindahkan ke hutan Yukon Alaska. Film genre drama petualangan ini mengambil latar akhir abad 18.