CANTIKA.COM, Jakarta - Setiap ibu mempunyai perjuangan dan tantangan tersendiri dalam mengasuh buah hati, baik bagi ibu pekerja maupun ibu rumah tangga. Hal yang sama dirasakan pula oleh petenis dan peraih 39 gelar Grand Slam Serena Williams.
Melalui unggahan Instagram ia pada Jumat 21 Februari 2020, istri Alexis Ohanian ini mengungkapkan pandangannya tentang ibu yang bekerja. Ia tampak mengunggah foto sembari menggendong putrinya, Alexis Olympia Ohanian Jr. yang sedang tertidur di dalam mobil.
“Saya tidak yakin siapa yang mengambil foto ini, tetapi bekerja dan menjadi seorang ibu tidaklah mudah,” tulis petenis berusia 38 tahun itu.
Ia juga mengaku sering kelelahan, tertekan. Namun ia tak mudah menyerah hingga menemukan polanya. "Kami terus berjalan," tambah ia.
Di tengah kepadatan agenda lomba tenis dan mengurus lini fashion S miliknya, Serena memilih fokus pada apa yang sedang dikerjakannya saat itu, bukan cara multitasking.
"Saya pada dasarnya tidak seimbang," katanya, tertawa, dikutip dari laman People. “Ketika saya melakukan sesuatu di suatu hari, saya fokus 100 persen pada itu. Kemudian ketika saya selesai, saya beralih ke berikutnya! Saya hidup dan bernapas di dalam dan di luar tombol tenis. Apa pun yang saya lakukan, saya selalu seorang ibu dan saya menyukai itu setiap menitnya. "
Sejak melahirkan Alexis pada 1 September 2017, Serena merasakan dampak besar dalam hidupnya, termasuk sudut pandang akan perempuan.
"Setelah memiliki anak, pahlawan saya adalah ibu karena perempuan adalah pahlawan super," katanya kepada pemimpin redaksi Vogue, Anna Wintour, menurut TIME seperti dikutip dari laman People.
"Bayangkan ibu harus pergi bekerja usai melahirkan bayi dua atau tiga minggu sebelumnya. Saya beruntung tidak harus melakukan itu," tutur ia.
Saat menjadi ibu baru, Serena menyampaikan apresiasinya kepada para ibu yang bekerja di seluruh dunia.
“Saya kehilangan kata-kata saat memikirkan wanita yang bekerja siang dan malam serta menyiapkan segala kebutuhan untuk keluarga mereka. Saya tahu betapa sulitnya itu ketika meninggalkan putri saya di rumah. Saya tidak pernah merasa seperti itu sampai saya menjadi seorang ibu. Saya pikir wanita perlu diapresiasi," pungkas ia.