SOGO Peringati Ulang Tahun ke-30 dengan Donasi Kaki Palsu

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
CEO Sogo Department Store, Sherry Samsuri memasangkan kaki palsu kepada seorang tunadaksa di Jakarta, Kamis 27 Februari 2020. CANTIKA | Rini Kustiani

CEO Sogo Department Store, Sherry Samsuri memasangkan kaki palsu kepada seorang tunadaksa di Jakarta, Kamis 27 Februari 2020. CANTIKA | Rini Kustiani

IKLAN

CANTIKA.COM, JakartaSOGO Department Store merayakan ulang tahun ke-30 dengan memberikan donasi kaki palsu bersama perkumpulan Hin Ann. Chief Executive Officer (CEO) SOGO, Sherry Sjiamsuri menceritakan saat Perkumpulan Hin Ann mengajak untuk membantu penyandang disabilitas.

"Kami begitu tersentuh dan memberikan donasi berupa kaki palsu kepada tunadaksa," kata Sherry Sjiamsuri saat pemberian kaki palsu di Jakarta, Kamis 27 Februari 2020. "Kami harap kaki palsu ini bermanfaat, memberikan semangat hidup dan optimisme."

Camat Gambir, Jakarta Pusat, Camat Gambir, Fauzi mengapresiasi donasi kaki palsu yang dilakukan SOGO Department Store bersama Hin Ann. "Ulang tahun biasanya pesta, hura-hura. Ini berbagi kepada orang yang membutuhkan," kata dia.

Perayaan ulang tahun ke-30 SOGO Department Store dengan memberikan donasi kaki palsu di Gedung Hin Ann, Jakarta, Kamis 27 Februari 2020. CANTIKA | Rini Kustiani

Seorang penerima kaki palsu, Edi supendi, 67 tahun, mengatakan telah ditawari untuk memakai kaki palsu pada akhir Desember 2019. Pria asal Tangerang ini mengalami kecelakaan hingga kakinya harus diamputasi. "Sebelumnya saya ke mana-mana pakai tongkat," kata dia. Saat mencoba kaki palsu, Edi mengatakan mesti nyaman dulu dengan kaki palsu kemudian belajar keseimbangan. Setelah itu, baru belajar berjalan.

Selain mendonasikan kaki palsu, SOGO Department Store juga merayakan ulang tahun dengan mengadakan donor darah di 19 gerai di Indonesia. Dari situ terkumpul 3.100 kantong darah.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."