CANTIKA.COM, Jakarta - Fenita Arie mantap berjilbab pada 2018. Hijrahnya tersebut diikuti dengan menepi dari dunia hiburan dan lebih fokus kepada kegiatan serta usaha yang berbasis religi. Salah satu yang ia tekuni saat ini mengelola lini busana muslim Fe.z.
Fe.z sendiri diambil dari akronim nama Fenita dan terinspirasi oleh kota cantik yang juga lekat dengan budaya Islam di Maroko, Fez. Pelafalan Fe.z sendiri senada dengan festive atau dalam Bahasa Indonesia bisa diartikan sebagai pesta, merujuk pada tagline yang menjadikannya Everyday is A Special Day.
Lini busana yang berdiri sejak September 2019 tersebut ikut memeriahkan peragaan busana di Fashion Rhapsody 2020. Mengusung tema “Secret Garden”, Fe.z hadir pada hari terakhir dan berkolaborasi dengan merek LOQAL.
Koleksi Fe.z by Fenita Arie yang bertema Secret Garden turut meramaikan pagelaran busana hari terakhir Fashion Rhapsody di Jakarta, Sabtu 29 Februari 2020. Foto: Dok. Fashion Rhapsody
“Senang sekali dan deg-degan juga dapat turut berpartisipasi pada ajang fashion show yang istimewa seperti Fashion Rhapsody 2020 ini. Fe.z hadir dengan beberapa koleksi baru dan mengusung tema Secret Garden yang terinspirasi dari film Inggris klasik tentang seorang anak gadis sebatang kara yang menemukan sebuah taman indah tersembunyi di rumah pamannya,” ucap Fenita dalam konferensi pers yang digelar sebelum show dimulai di Jakarta, Sabtu, 29 Februari 2020.
Pertunjukan koleksi Secret Garden ini terbagi menjadi tiga sequence dengan tone khas, yakni menggambarkan perasaan sang gadis ketika baru pertama menginjakkan kaki di rumah pamannya, saat kali pertama menemukan taman tersembunyi, dan terakhir adalah momen kegembiraan dirinya menyusuri tiap sisi kebun bunga yang sangat indah.
Ibu tiga anak ini mengaku peran barunya ini penuh tantangan. Selain hal yang baru, dia juga banyak belajar mengenai desain.
Koleksi Fe.z by Fenita Arie yang bertema Secret Garden turut meramaikan hari terakhir Fashion Rhapsody di Jakarta, Sabtu 29 Februari 2020 (Dok. Fashion Rhapsody)
"Bukan hanya kasih desain, tapi juga cari bahan ketika dipakai seperti apa? Kalau dulu tahunya pakai kalau enggak bagus ya sudah. Sekarang gimana caranya apa yang kita buat kita suka dan orang lain juga suka. Pelan-pelan saja, Alhamdulillah tim aku support," jelas perempuan 33 tahun itu.
Meski bisnis fashion muslim tengah marak di Tanah Air, Fenita Arie tak menganggap sebagai sebuah persaingan. "Kalau dibilang persaingan atau apa, kita enggak bakal sharing. Bussiness is bussiness, teman ya teman. Kita saling support. Kalau mereka ada koleksi baru kita beli, begitu pun sebaliknya. Intinya saling mendukung," tandas ia.
EKA WAHYU PRAMITA