CANTIKA.COM, Jakarta - Di tengah wabah virus corona baru atau COVID-19 dianjurkan menerapkan pola hidup sehat sebagai tindakan pencegahan, termasuk rutin berolahraga. Bagi Anda yang memilih olahraga di gym atau pusat kebugaran sebaiknya menerapkan langkah-langkah berikut.
Melansir laman Self, Rabu 11 Maret 2020 pakar penyakit menular Amesh Adalja, MD, seorang sarjana senior di Pusat Keamanan Kesehatan Universitas Johns Hopkins mengatakan virus corona baru dapat ditransmisikan dalam setiap situasi jarak dekat di komunitas Anda, bukan hanya di gym.
"Tetapi ada beberapa faktor yang terkait dengan pusat kebugaran dan studio fitness dapat membuat kemungkinan penularan sedikit lebih tinggi di sana," kata Adalja.
Pusat kebugaran adalah tempat di mana orang berkumpul, di mana mereka menyentuh banyak permukaan, jadi Anda harus lebih waspada di sana, karena akan ada lebih banyak orang dalam jarak yang lebih dekat. "Dan orang-orang sering kehabisan napas, batuk, dan meludah di pusat kebugaran ketika orang kelelahan," tambahnya.
Peluang tertinggi untuk terpapar COVID-19 saat terjadi kontak langsung dari orang yang sakit ke orang di sekitarnya. Anda tidak perlu khawatir dengan cairan keringat sebab itu tidak memindahkan virus tersebut. "Keringat bukanlah cara penularan," ucap Adalja.
Lalu apa yang bisa Anda lakukan di gym agar tetap aman? “Lakukan mekanisme dan metode yang sama yang Anda gunakan untuk melindungi diri selama musim flu dan musim dingin di gym,” kata Dr. Adalja.
Di antaranya sering-seringlah mencuci tangan Anda dan menghindari menyentuh wajah Anda. Sedangkan pemakaian masker saat nge-gym dinilai Adalja terlalu berlebihan. Sebab itu bisa menganggu pernapasan saat latihan dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan atau CDC di Amerika Serikat juga tidak merekomendasikan masker sebagai pilihan bagi orang sehat untuk melindungi diri terhadap virus.
Kemudian, saat Anda berada di lantai gym, Anda harus selalu membersihkan peralatan atau mesin sebelum dan sesudah Anda latihan. Pihak pusat kebugaran juga menyediakan tisu desinfektan atau pembersih semprot dan handuk kertas, pastikan Anda menggunakannya.
Banyak gym sekarang menawarkan pembersih tangan antibakteri berbasis alkohol sebagai pembersih cepat untuk tangan Anda. Pastikan mengandung setidaknya 60% alkohol, atau Anda bawa sendiri untuk berjaga-jaga. Saat Anda menggunakannya, pastikan Anda mengoleskan secukupnya hingga menutupi permukaan tangan Anda dan menggosoknya sampai kering. "Alkohol dapat mengganggu virus seperti halnya dapat mengganggu bakteri," tutur Dr. Adalja.
Dan pertimbangkan jarak sosial Anda. Menurut CDC, penularan virus kemungkinan besar antara orang yang berada dalam jarak sekitar 180 centimeter satu sama lain. Jadi, jika Anda melihat seseorang batuk atau bersin, terutama mereka tidak menutupinya maka Anda harus mempertimbangkan untuk pergi.
EKA WAHYU PRAMITA
