CANTIKA.COM, Jakarta - Meningkatkan imunitas atau sistem kekebalan tubuh dengan asupan bergizi dan menjaga kebersihan terus digaungkan untuk mencegah paparan virus corona baru atau COVID-2019. Di antara rangkaian menjaga kebersihan itu, kebersihan jari-jari tangan menjadi sorotan sebab sering menggunakan saat beraktivitas apapun. Oleh karena itu Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) dan pemerintah mengimbau cuci tangan dengan langkah yang tepat selama 20 detik dan pemakaian hand sanitizer bila belum menemukan air dan sabun.
Sayangnya dikarenakan banyak yang membutuhkan hand sanitizer, produk tersebut pun semakin langka untuk ditemui. Meski begitu, bagi Anda yang belum sempat membeli hand sanitizer tak perlu khawatir.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melalui surat edaran resmi yang diterima Tempo.co pada Senin, 16 Maret 2020 pun membagikan tips untuk membuat hand sanitizer sendiri di rumah. Berikut adalah bahan, alat, dan prosedur yang bisa disiapkan dan diikuti langkahnya
Bahan-bahan:
- Etanol 96 persen
- Gliserol 98 persen
- Hidrogen Peroksida 3 persen
- Air steril atau Aquadest
Alat:
- Gelas ukur 1.000 ml
- Becker glass
- Gelas ukur 50 mililiter
- Gelas ukur 25 mililiter
- Batang pengaduk
- Botol kaca
Prosedur:
- Sejumlah 833 ml etanol 96 persen dimasukkan ke dalam gelas ukur 1.000 mililiter.
- Tambahkan 41,7 mililiter hidrogen peroksida 3 persen ke dalam gelas ukur berisi etanol tersebut.
- Selanjutnya tambahkan 14,5 mililiter gliserol 98 persen menggunakan gelas ukur. Pastikan sisa
gliserol tidak tertinggal dengan cara membilasnya menggunakan air.
- Tambahkan air hingga 1.000 mililiter, aduk hingga homogen.
- Pindahkan campuran ke dalam botol kaca bersih.
- Simpan selama 72 jam untuk memastikan tidak ada kontaminasi organisme dari wadah botol.
Hand sanitizer siap digunakan.
Perlu diingat, jangan memakai hand sanitizer secara berlebihan. Mengutip Antara pada Maret 2020, perwakilan produsen produk kimia Kao Corporation seperti dilansir Kyodo News mengungkapkan alkohol pada hand sanitizer bisa menghilangkan bakteri alami yang melapisi kulit dan menangkis patogen.
Zat ini juga bisa menghilangkan minyak dan air alami dari kulit sehingga menyebabkannya sangat kering dan rusak. Akhirnya, kulit Anda menjadi sarang bakteri penyakit dan meningkatkan risiko virus memasuki tubuh melalui luka di kulit.
SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | ANTARA