CANTIKA.COM, Jakarta - Aktris Dea Panendra tengah menggandrungi bahasa Korea. Ia mempelajari aksara tradisional Hangeul melalui YouTube.
Dea tertarik mempelajari bahasa Korea lantaran penasaran saat menonton salah satu film Korea yang berkisah tentang sejarah lahirnya Hangeul. Abjad Hangeul diciptakan Raja Sejong yang Agung ketika Dinasti Joseon berkuasa pada 1443.
Menurut Peraih Piala Citra 2018 kategori Pemeran Pendukung Wanita Terbaik itu, sang Raja dalam film tersebut berujar bahwa mempelajari bahasa Korea hanya membutuhkan beberapa malam. "Akhirnya aku cari tahu di YouTube dan ternyata memang semudah itu," kata Dea pada 5 Februari 2020.
Dea mempelajari penulisan aksara Hangeul lewat sebuah konten YouTube yang berdurasi dua jam. "Aku mengikutinya penuh. Dalam tiga hari, aku bisa membaca tulisan Korea, hanya belum tahu artinya," ucapnya.
Dea Panendra. TEMPO/Fardi Bestari
Kecintaan pada bahasa membuat Dea kerap mempelajari hal baru. Saat duduk di bangku sekolah menengah atas, perempuan 29 tahun ini sempat mendalami bahasa Jepang. Dea juga menggemari dialek berbagai bahasa daerah sehingga saat memerankan Novi dalam film Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak, dia begitu luwes berbicara layaknya orang yang lahir dan besar di Sumba, Nusa Tenggara Timur.
Dea Panendra menilai bahasa Korea jauh lebih mudah dipelajari ketimbang bahasa Jepang. Kini, setelah cukup lancar menulis dan membaca huruf Hangeul, ia memasang target bisa memahami makna bahasa Negeri Ginseng tersebut.