CANTIKA.COM, Jakarta - Setiap perempuan memaknai penuaan dengan caranya tersendiri. Bagi aktris Sandra Oh menua adalah salah satu hal terbaik dalam hidupnya. Ia tidak panik dengan kemunculan keriput di wajahnya. Ia bahkan merasa lebih percaya diri saat ini dibandingkan dirinya saat berusia 20 tahun. Menurut aktris berdarah Korea Selatan yang lahir di Ottawa ini kecantikan tak hanya bicara fisik, tapi juga kesehatan dan ketenangan mental.
Dalam kesehariannya pemeran dokter Christina di serial televisi Grey's Anatomy ini lebih mengandalkan perawatan kulit dan bersentuhan dengan makeup untuk menghadiri acara ataupun keperluan syuting. Lalu, apa saja perawatan kulitnya?
Aktris 48 tahun ini mengaku kondisi kulitnya di awal usia 30 tahun kurang baik.
"Awal pertengahan 30-an, saya memiliki kulit yang buruk sekali," ucap Sandra kepada TNP seperti dikutip dari Women's Health, Kamis, 26 Maret 2020. "Itu membuatku merasa jelek dan tidak nyaman."
Di masa itu, ia berurusan dengan eksim, asma, dan alergi yang menyebabkan peradangan di seluruh wajahnya. Lalu, ia mencoba menemui ahli akupuntur dan ternyata bertahan hingga saat ini.
"Ahli akupuntur mengubah hidupku," Sandra menjelaskan. “Ini bukan perawatan semalam. Saya menemuinya secara teratur - kadang dua kali seminggu - selama dua tahun. Setelah empat tahun, seluruh tubuh saya terasa lebih baik. Tidak ada krim hanya perawatan dari dalam. Pencernaan saya jadi lebih baik, hasilnya pun tercermin pada kulit saya," tutur aktris utama terbaik di Golden Globes 2019 berkat perannya di serial drama Killing Eve.
Untuk perawatan dari luar tubuh, Sandra percaya dengan teknik double cleansing atau pembersihan ganda untuk hasil maksimal.
"Di malam hari sebelum tidur, saya akan membersihkan riasan dengan penghapus riasan mata Neutrogena (non-minyak), kemudian bersihkan dengan pembersih wajah yang lembut," imbuhnya kepada TNP.
Selain itu, ia juga menggunakan eksfoliator untuk lebih maksimal mengangkat sel-sel kulit mati di wajahnya. Serum salah satu pilihannya untuk tampilan kulit sehat dan bercahaya. Terapi sinar LED termasuk favoritnya untuk atasi jerawat.
Terapi sinar LED ini dilengkapi dengan lampu LED merah, biru, kuning, dan hijau mengobati sejumlah masalah kulit termasuk keriput dan jerawat. "Reseptor cahaya dalam molekul bereaksi terhadap frekuensi yang bervariasi, itu sebabnya warna cahaya berbeda untuk atasi setiap jenis masalah kulit," tukas Howard Sobel, ahli kulit di New York, Amerika Serikat, kepada Women's Health.