CANTIKA.COM, Jakarta - Salah satu metode diet yang dianggap efektif menurunkan berat badan adalah puasa intermitten. Dalam diet ini, seseorang tidak boleh makan apapun dalam jangka waktu tertentu setiap hari.
Ada tiga periode diet intermitten: puasa seharian, puasa alternatif, dan puasa terbatas waktu. Diet intermitten dengan menerapkan puasa terbatas waktu menjadi pilihan menarik. Caranya, boleh makan selama 8 jam, dilanjutkan dengan puasa selama 16 jam.
Hanya saja, sudah mengikuti jadwal puasa dan bersemangat melakukannya, masih belum mencapai berat badan ideal. Mengutip laman Time of India, ada beberapa sebab pelaku diet intermitten gagal mencapai tujuan.
Ilustrasi menimbang berat badan. Shutterstock
Berikut tiga kesalahan utama yang bikin diet intermitten gagal total.
- Terlalu banyak mengkonsumsi kalori
Diet apapun yang diterapkan, Anda harus menghitung kalori yang masuk ke dalam tubuh dan berapa yang keluar. Dengan begitu, Anda tahu berapa banyak asupan serta jenis makanan dan minuman yang diperlukan untuk mencapai berat badan yang diinginkan.
IklanScroll Untuk Melanjutkan - Perhatikan porsi makan
Setelah berpuasa dalam waktu tertentu, jangan kemudian melahap apapun yang terhidang dalam jumlah banyak ketika sudah boleh makan. Tetap memperhatikan porsi makan, terutama kalkulasi kalorinya.
- Makan terlalu sedikit
Langsung mengurangi porsi makan saat menjalankan diet intermitten juga tak baik untuk tubuh. Sebab, tubuh perlu beradaptasi dengan perubahan secara perlahan. Anda tetap harus menghitung kalori yang masuk dengan tetap mendengarkan kebutuhan tubuh.