CANTIKA.COM, Jakarta - Sejumlah orang kerap was-was apakah sayur dan buah sudah cukup dicuci dengan air di tengah pandemi virus corona baru atau COVID-19? Jawabannya cukup. Tak perlu pakai sabun cuci tangan atau mandi, bahkan menyemprotkan alkohol atau disinfektan. Kedua hal itu tidak aman untuk digunakan sebagai pembersih makanan karena bisa ikut termakan oleh kita, alhasil mengakibatkan gangguan pencernaan hingga keracunan.
Mencuci sayur dan buah sebelum dimasak atau disimpan adalah langkah penting, meskipun tak ada pandemi COVID-19. Langkah ini untuk memastikannya aman dari pestisida dan bakteri, seperti salmonella, listeria, dan E. coli, yang biasa menempel pada buah dan sayuran.
Cara paling umum untuk membersihkan sayur dan buah adalah dengan mencucinya di bawah air mengalir. Suatu penelitian membuktikan bahwa air mengalir terbukti mengurangi jumlah residu sembilan macam pestisida dari 12 pestisida yang diujikan. Namun jika dibandingkan dengan air mengalir saja, studi tersebut juga mengungkapkan bahwa produk pembersih khusus terbukti lebih efektif dalam menghilangkan kontaminan.
Mencuci dengan sabun dan air boleh saja asalkan sabunnya bertaraf food grade yang bisa Anda cek di kemasannya. Status food grade menandakan bahan-bahan yang terkandung dalam sabun tersebut aman untuk digunakan langsung pada bahan makanan.
Berdasarkan pernyataan Departemen Pertanian Amerika Serikat, belum ada laporan yang menyebutkan COVID-19 dapat ditularkan melalui makanan atau kemasan makanan. Oleh karena itu, meskipun terbukti efektif dalam mengurangi residu pestisida dan kelompok mikroorganisme tertentu, penelitian khusus mengenai efek mencuci sayur dan buah pada COVID-19 belum ada hingga sekarang.
Jangan lupa untuk menjaga kebersihan diri dengan selalu mencuci tangan setelah berbelanja dan memegang kemasan. Pindahkan bahan makanan ke dalam kontainer yang ada di rumah dan pisahkan dari kemasannya. Jangan lupa untuk kembali membersihkan tangan sebelum dan sesudah memasak, atau ketika akan makan dan sesudahnya.