CANTIKA.COM, Jakarta - Pemerintah resmi membuka Pendaftaran Program Kartu Prakerja melalui situs resmi www.prakerja.go.id. Program kartu prakerja ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, sekaligus dapat digunakan untuk meringankan biaya hidup di tengah wabah corona saat ini.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan peluncuran Kartu Prakerja diharapkan mampu membantu masyarakat yang dirumahkan atau terkena pemutusan hubungan kerja, serta pelaku usaha kecil, menengahn, dan mikro yang terdampak wabah corona.
"Tujuan dari kartu prakerja yang semula meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kini juga meringankan beban biaya hidup terutama membantu daya beli untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," kata Airlangga saat konferensi virtual, Sabtu petang, 11 April 2020.
Berikut syarat peserta program Kartu Prakerja:
- Warga Negara Indonesia (WNI)
- Berusia di atas 18 tahun
- Tidak sedang mengikuti pendidikan formal
- Mendaftar di laman resmi www.prakerja.go.id dan melalui tiga tahapan
Berikut tahapan pendaftaran Kartu Prakerja di situs www.prakerja.go.id:
- Memasukkan data identitas
Pendaftar wajib memasukkan biodata, seperti nama, tempat tanggal lahir, Nomor Induk Kependudukan (NIK), dan sebagainya. Semua data tersebut akan diverifikasi ke kementerian atau lembaga terkait. - Ikut tes
Pendaftar harus mengikuti tes motivasi dan kemampuan dasar selama sekitar 15 menit. Setelah menyelesaikan sejumlah tes, peserta akan mendapat pemberitahuan melalui email. - Keterangan melalui surat elektronik
Setelah mendapat email pemberitahuan, pendaftar bisa bergabung di gelombang pendaftaran yang sedang berlangsung.
Setiap minggunya, mulai hari ini sampai minggu keempat November 2020, akan dibuka kuota untuk sekitar 164 ribu peserta. Pendaftaran dapat dilakukan setiap saat, 24 jam sehari dan 7 hari dalam seminggu. Untuk gelombang pertama, pendaftaran dibuka sampai Kamis 16 April 2020, pukul 16.00 WIB.
Pengumuman peserta yang lolos untuk gelombang pertama akan diumumkan pada Jumat 17 April 2020. Jika belum berhasil diterima sebagai peserta pada gelombang pertama, pendaftar dapat bergabung di gelombang selanjutnya.
Mereka yang diterima dalam Program Kartu Prakerja ini akan mendapatkan dana dari pemerintah sebesar Rp 3,55 juta. Uang tersebut bisa dimanfaatkan untuk biaya pelatihan sampai membeli sembako.
EKO WIDIANTO