CANTIKA.COM, Jakarta - Jelang dua tahun pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle pada 19 Mei 2020, desainer Clare Waight Keller berkisah tentang inspirasi gaun pengantin klasik Meghan saat mengikat janji di St George's Chapel yang berada di komplek Windsor Castle.
Desainer yang baru umumkan pengundurkan dirinya sebagai direktur artistik Givenchy pada awal April ini berbagi cerita lewat unggahan Instagram-nya. Ia mengunggah 10 slide foto proses pernikahan Meghan Markle dan Pangeran Harry. Foto tampak belakang Meghan menyusuri altar di kapel menjadi foto pembukanya.
“Dua tahun yang lalu, hari ini, saya di tahap fitting atau pengepasan terakhir untuk gaun yang sangat rahasia. Begitu banyak emosi yang mengalir dalam diri saya selama berbulan-bulan jelang hari besar itu,” Clare mengawali tulisan yang diunggah pada Kamis, 23 Maret 2020 seperti dikutip dari laman Page Six.
"Gaun pengantin adalah salah satu momen paling indah dan berkesan bagi seorang desainer, tetapi juga secara pribadi sebagai seniman wanita. Ada begitu banyak rasa, pengetahuan, dan pemahaman agar bisa mewakili perasaan si pengantin wanita," sambungnya.
Menurut Clare, selama proses kreatif gaun pengantin, ia dan Meghan membangun ikatan yang dalam untuk saling memahami.
“Belajar melepaskan emosi saya dan merangkul perasaan seseorang yang Anda rancang untuk mewujudkan hubungan kepercayaan dan keintiman yang luar biasa indah. Dimulai dari berjam-jam percakapan, pertemuan bersama, dan penelitian, perlahan-lahan semua bagian dari cerita itu bersatu,” imbuhnya.
Ia menyimpulkan Meghan Markle mendambakan gaun pengantin yang menyiratkan keindahan abadi klasik. Ia juga ingin tampil sesederhana mungkin. Selain soal gaun pengantin, Clare juga mengungkapkan 53 motif bunga Persemakmuran yang disulam pada ujung veil panjang Meghan merupakan wujud "membawa dunia" ke dalam upacara sakral itu.
Gaun termewah milik Meghan Markle hingga saat ini merupakan gaun pengantin Givenchy. Vanity Fair melaporkan bahwa gaun yang dipakai Meghan saat bersanding dengan Pangeran Harry tersebut harganya mendekati 265.000 dolar AS (Rp 3,6 miliar). Instagram/@Kensingtonroyal
“Sudah jelas upacara sakral ini sangat penting bagi mereka berdua. Sebab segala pilihan akan menggambarkan bagaimana sosok mempelai wanita dan pria. Dengan caranya, mereka berdua adalah sosok yang sangat terbuka, tak berpura-pura, dan murah hati,” Clare menyimpulkan.
Dalam rekaman audio untuk pameran bertema pernikahan kerajaan di Windsor Castle pada 2018, Meghan Markle mengonfirmasi bahwa ia ingin gaun pengantinnya memiliki "perasaan klasik yang abadi" dan juga "sederhana".
"Saya memiliki visi yang sangat jelas tentang apa yang saya inginkan untuk hari itu, dan seperti apa tampilan gaun itu," ucap ibu dari Archie ini.
“Jadi, hal yang luar biasa saat bekerja sama dengan Clare adalah ia benar-benar menghargai apa yang ingin saya lihat hari itu, dan ia ingin menghidupkannya untuk saya. Ia bukan desainer yang mencoba mendorong Anda ke arah yang berbeda," jelas Meghan Markle.