CANTIKA.COM, Jakarta - Sejumlah rutinitas berubah selama di rumah saja akibat pandemi Covid-19. Tak hanya lokasi saat bekerja, pola makan, istirahat hingga mandi kerap berubah-ubah. Sebab beranggapan kita tidak ke mana-mana dan tidak bertemu orang lain selain keluarga sendiri.
Berbicara soal mandi, terlebih bagi Anda yang semakin sering mandi malam selama karantina, ubah segara kebiasaan itu. Banyak risiko kesehatan yang mengintai Anda mulai dari merusak kulit hingga menganggu metabolisme.
Melansir laman Glamour dan New York Times, berikut sejumlah dampak buruk dari mandi malam
1. Sulit tidur
Dokter spesialis tidur di New York, Janet K. Kennedy, mengatakan mandi di malam hari dapat memicu insomnia. Hal tersebut disebabkan mandi yang bisa meningkatkan temperatur tubuh dengan drastis. Akibatnya, ini membuat Anda lebih segar dan terus terjaga.
“Itu sebabnya mandi lebih ideal dilakukan pagi dan siang hari agar berenergi dalam menjalankan aktivitas harian,” ujarnya.
2. Merusak kulit
Dermatolog dan profesor di Sekolah Kedokteran Icahn, New York, Gary Goldenberg, menjelaskan banyak orang memilih untuk mandi di malam hari dengan air hangat. Padahal, suhu yang panas justru bisa menyebabkan iritasi dan kulit kering karena mengurangi kandungan minyak alami pada kulit.
“Air hangat idealnya hanya boleh digunakan 5 menit saja. Selebihnya bisa merusak kulit,” tuturnya.
3. Gangguan metabolisme
Dampak lain dari mandi di malam hari adalah gangguan metabolisme pada tubuh. Dokter yang berfokus pada obesitas dan metabolisme, Michael Jensen, mengatakan saat malam hari, tubuh akan cenderung mulai melemah dan perlu istirahat.
Apabila mandi dan pori-pori terbuka, air yang masuk ke dalam tubuh bisa menyebabkan gangguan pada hormon.
“Metabolisme sangat berguna mengubah nutrisi menjadi energi. Ini penting untuk menjaga kesehatan tubuh tetap prima. Mandi di malam hari bisa mengganggu kerjanya,” paparnya.
4. Rematik
Kita tentu sudah tidak asing lagi dengan masalah kesehatan yang satu ini. Ahli rematik di Mount Elizabeth Medical Centre,Singapura, Koh Wei Howe mengatakan peradangan pada otot atau rematik salah satunya bisa disebabkan oleh kebiasaan mandi di malam hari. Menurutnya, saat mandi tubuh akan menyerap cairan yang pada akhirnya berpengaruh pada kelembapan dalam sirkulasi darah tubuh.
“Ini mengakibatkan aliran darah stagnan dan menyebabkan nyeri tubuh secara umum pada otot,” ungkapnya.
SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA