CANTIKA.COM, Jakarta - Madu telah digunakan sebagai obat alami sejak berabad-abad lalu. Kandungan zat anti-bakteri alami di dalamnya memiliki kemampuan penyembuhan luka dan bersifat antiperadangan. Madu juga dapat mengobati infeksi saluran pernapasan bagian atas, batuk, maupun pilek.
Selain bermanfaat untuk kesehatan, madu juga berkhasiat merawat kecantikan. Madu bisa menjaga kulit wajah tetap halus, kencang, dan mencegah antiperadangan.
Untuk mendapatkan semua manfaat itu, pastikan Anda membeli madu asli, bukan madu palsu. Ternyata madu palsu pun ada dua jenisnya. Pertama, madu asli yang dicampur dengan pewarna atau sirup manis, seperti glukosa maupun fruktosa. Kemudian, ada pula madu palsu yang dibuat 100 persen dari larutan gula yang ditambahkan asam sitrat dan beberapa bahan tambahan lainnya.
Tak pelak, terdapat kandungan nutrisi yang sangat berbeda antara madu palsu dan madu asli. Kandungan sukrosa pada madu palsu sangat dominan, sedangkan madu asli juga memiliki mineral seperti natrium, kalsium, magnesium, alumunium, besi, fosfor, kalium, serta berbagai vitamin.
Madu palsu juga tidak memiliki enzim yang hanya bisa dibuat oleh lebah. Enzim-enzim itu di antaranya diatase, invertase, glukosa oksidase, peroksidase, dan lipase.
Mengonsumsi madu palsu bisa mendatangkan penyakit yang berhubungan dengan konsumsi gula berlebih. Penyakit itu misalnya diabetes tipe 2, penyakit jantung, hingga obesitas.
Untuk menangkal semua risiko yang menganggu kesehatan itu, simak lima cara membedakan madu asli dan palsu dikutip dari laman Sehatq
1. Dipanaskan dengan lilin
Tuang madu yang akan Anda uji ke sendok, lalu panaskan sendok tersebut di atas lilin yang menyala. Madu yang dipanaskan akan berubah warna dan berbuih, namun akan kembali ke tekstur semula saat kembali dingin.
Ketika ditarik dengan lidi, madu asli tidak akan membentuk benang yang keras. Sebaliknya, madu palsu akan membentuk benang keras tersebut.
2. Meneteskan madu pada koran
Cara membedakan madu asli dan palsu ini sangat mudah karena Anda cukup menuang madu di atas koran. Bila madu tidak merembes lebar dan menembus koran, maka itu adalah madu asli. Sebaliknya, bila madu dapat menembus koran, bahkan menetes ke lantai, maka bisa dikatakan itu adalah madu palsu.
3. Menuangkan madu ke air hangat
Masukkan madu ke air hangat dan biarkan sebentar. Jika madu tidak langsung larut dan air tetap jernih sebelum diaduk, maka madu tersebut asli. Sebaliknya, bila air lekas keruh sebelum diaduk, bisa jadi madu yang Anda miliki adalah madu palsu.
4. Aroma
Cara membedakan madu asli dan palsu dapat dilakukan dengan indera penciuman Anda. Madu asli pasti memiliki aroma khas bunga yang dijadikan bahan nektar, misalnya bunga rambutan, kapuk, kelengkeng, akasia, dan lain-lain, sedangkan madu palsu tidak beraroma.
5. Disiram air putih
Tuang dua sendok makan madu di atas piring datar, kemudian siram dengan air putih dan goyangkan ke kanan dan kiri. Madu asli akan membentuk seperti sarang lebah, sedangkan madu palsu akan menyebar bahkan bercampur dengan air tersebut.
Cara membedakan madu asli dan palsu yang paling akurat memang hanya lewat pengujian enzim di laboratorium. Namun, tidak ada salahnya Anda melakukan langkah pengujian sederhana di atas demi memastikan Anda tidak dibohongi oleh produsen madu palsu yang tidak bertanggung jawab.