CANTIKA.COM, Jakarta - Aliya Rajasa kembali mengenang kebersamaan dengan mendiang ibu mertua, Ani Yudhoyono yang akrab disapa Memo dalam suasana Lebaran. Di unggahan sebelumnya ia teringat momen sungkeman kepada Ani, kali ini ia berkisah soal kecintaan Ani kepada bunga.
Hal itu ia ungkapkan di unggahan Instagram pada Sabtu, 30 Mei 2020. Istri Edhie Baskoro Yudhoyono itu mengunggah dua foto di Instagram. Foto dirinya di antara kiriman bunga saat hari ketiga Lebaran, kemudian foto mendiang Ani Yudhoyono menggendong Gayatri Idalia Yudhoyono atau Baby G di antara kiriman bunga.
"Dulu setiap mendapatkan kiriman bunga Memo suka mengabadikan bunga-bunga itu dengan difoto atau berfoto bersama sambil menikmati keindahannya dan memberikan komentar bagaimana indahnya ciptaan Tuhan dalam bentuk tumbuh-tumbuhan," tulisnya.
Menurut Aliya, kadang-kadang kisah seputar bunga berlanjut ke cerita pengalaman hidup Ani Yudhoyono. Momen Ani bercerita selalu dinanti-nanti seluruh anggota keluarga. "Memo memang seorang yang sangat pandai bercerita," kenang perempuan berusia 34 tahun itu.
Setiap bercerita peristiwa ataupun pengalaman hidupnya, istri Susilo Bambang Yudhoyono itu selalu melihat dari sisi positif. Hal itu yang paling membekas di ingatan Aliya.
"Selalu melihat keindahannya dulu dan manfaatnya pada kita. Memo menurutku adalah seorang yang selalu memiliki jiwa optimis, sudut pandang positif, selalu bersyukur, dan tidak pernah mengeluh dalam betapa pun kerasnya keadaan yang ia harus jalankan," tulis adik ipar Annisa Pohan ini.
Mendengar beragam kisah dari ibu mertua semasa hidupnya merupakan bekal yang berharga bagi Aliya. Ia menerapkan hal-hal baik yang didengarnya kepada keluarga dan lingkungan sekitar.
"Kini Memo sudah di sisi Allah tinggal aku harus terus berjuang meneruskan segala cara baik yg telah memo ajarkan kepadaku agar anak-anak kelak dapat menggapai cita-cita mereka dan menjadi penerus keluarga Yudhoyono yang berakhlak terpuji - akhlaqul karimah, dan dapat bermanfaat bagi agama, manusia, dan alam semesta," ungkap putri Hatta Rajasa itu.