CANTIKA.COM, Jakarta - Es teh manis memang sulit ditolak. Rasa manis yang segar kerap jadi pilihan memuaskan dahaga di suasana terik matahari. Tapi perlu diingat, jangan minum es teh manis secara berlebihan.
Pada dasarnya, mengonsumsi apa pun secara berlebihan itu tidak baik bagi kesehatan, termasuk es teh manis. Apalagi jika dibarengi dengan pola hidup tidak sehat, seperti merokok atau jarang berolahraga, bisa memicu penyakit yang membahayakan tubuh.
Para ahli kesehatan mengatakan bahwa es teh manis dikonsumsi secara berlebihan berpotensi menyebabkan kerusakan pada tubuh Anda karena kandungan gula, asam oksalat, hingga kafein di dalamnya.
Berikut beberapa bahaya minum es teh manis secara berlebihan yang patut Anda waspadai mengutip laman Sehatq
1. Memicu gagal ginjal
Seorang dokter di University of Utah Health Care, Amerika Serikat mengungkapkan bahwa es teh manis penuh dengan asam oksalat, yang apabila diminum secara berlebihan, dapat menumpuk di ginjal Anda dan mengganggu fungsinya untuk mengeluarkan kotoran dari darah.
2. Meningkatkan risiko diabetes
Sebagian orang sering kali menambahkan begitu banyak gula di dalam es teh manis. Padahal, satu gelas es teh manis dapat mengandung sekitar 33 gram gula.
Konsumsi gula secara berlebihan dapat memicu risiko diabetes. Salah satu cara menyiasatinya mengganti gula dengan pemanis alami, seperti stevia, erythritol, serta xylitol, yang lebih aman dikonsumsi.
3. Memperburuk sistem kardiovaskular
Segelas es teh manis juga mengandung sekitar 47 mg kafein. Ketika dikonsumsi berlebihan, kafein dapat memiliki efek negatif pada sistem kardiovaskular, bahkan bisa membuat Anda merasa gemetar dan gelisah.
4. Obesitas
Bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan, lebih baik hindari konsumsi es teh manis terlalu sering. Sebab segelas es teh manis mengandung sekitar 250 kalori. Jika Anda terlalu sering meminumnya, obesitas bisa terjadi dan menganggu usaha menurunkan berat badan.
5. Memicu risiko terkena stroke
Risiko terkena stroke juga meningkat ketika Anda mengonsumsi es teh manis secara berlebihan. Kandungan gula dapat menyebabkan kadar trigliserida menjadi lebih tinggi sehingga berpotensi menyebabkan stroke.