CANTIKA.COM, JAKARTA - Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) menekankan asupan bergizi sebagai salah satu cara menjaga daya tahan tubuh atau imunitas di tengah pandemi Covid-19. Hal itu diingatkan kembali oleh Dokter Reisa Broto Asmoro, anggota Tim Komunikasi Publik, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 atau Gugus Tugas Nasional.
"Adapun dengan menjaga daya tahan tubuh optimal juga telah dibuktikan oleh lebih dari 10.000 orang yang telah sembuh dari penyakit Covid-19," ucap Reisa melalui siaran pers yang diterima Cantika pada Ahad, 14 Juni 2020.
Baca Juga:
Reisa mengungkap kisah para pasien yang sembuh dari Covid-19 menerapkan porsi dan gizi seimbang untuk meningkatkan imunitas. Asupan gizi yang dimaksud terdiri dari protein, karbohidrat, mikronutiren, vitamin, air putih, dan gizi seimbang lainnya. Komponen itulah yang menjadi menu harian para pasien yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.
“Sampai kemarin, tanggal 13 Juni 2020, sudah ada 2.776 pasien yang sembuh (dari Wisma Atlet), dan dapat kembali pulang ke rumah bertemu dengan keluarga mereka masing-masing, dan produktif kembali,” terang Reisa.
Kementerian Kesehatan pun telah mengeluarkan panduan gizi seimbang di masa pandemi Covid-19, seperti prinsip “Isi Piringku”. Komponen yang pertama adalah karbohidrat sebagai sumber energi. Pilihan karbohidrat meliputi nasi, jagung, kentang, umbi hingga sagu.
Baca Juga:
"Sagu, tinggi kandungan karbohidrat, dan sangat baik untuk menggantikan energi kita yang hilang. Saudara-saudara kita yang ada di Indonesia sebelah timur, telah mencontohkan konsumsi karbohidrat jenis ini,” jelas Reisa.
Yang kedua adalah asupan protein yang baik, baik nabati maupun hewani. Sumber makanan yang mengandung protein seperti tempe, kacang-kacangan, daging, telur, ayam, ikan, dan lainnya,
“(Protein) Juga tidak kalah penting, karena mereka dapat membantu, agar kita bisa mengoptimalkan kinerja sistem daya tahan tubuh kita,” ungkapnya.
Ia juga menganjurkan untuk mengonsumsi sayuran dan buah-buahan, yang merupakan sumber vitamin, mineral, dan serat. Terutama, sayuran dan buah-buahan yang beragam.
"Sayuran banyak sekali mengandung vitamin yang berfungsi sebagai antioksidan dan vitamin yang direkomendasikan dalam masa pandemi seperti ini adalah vitamin A, vitamin B kompleks, vitamin C, vitamin D, E, dan juga konsumsi mineral, seperti zinc, selenium, magnesium, dan zat besi sangat penting,” tutur Reisa.
Selain makanan bergizi, Reisa juga menganjurkan masyarakat selalu mengonsumsi air minum sebanyak 8 gelas per hari.
"Jangan sampai kita kekurangan cairan dan mineral, terutama di musim panas. Nah, selalulah bawa tempat minum ke mana pun kita pergi,” imbuh Reisa.
Tak lupa, ia mengingatkan pentingnya rutin berolahraga dan tidur yang cukup. "Terutama, tidur yang berkualitas di malam hari, olahraga, dan aktivitas fisik yang teratur, itu juga penting,” pungkasnya.