CANTIKA.COM, Jakarta - Bagi yang masih meragukan kesetiaan pasangan, Anda perlu tahu ada lima hal yang membuat seseorang berkomitmen dan memutuskan setia dalam menjalani hubungan. Lima hal ini bukan hanya dibentuk sejak kalian menjalin asmara hingga sekarang.
Ada kisah masa lalu yang perlu diketahui oleh masing-masing pasangan sehingga mereka bisa tahu bagaimana melakukan pendekatan yang tepat dan pada akhirnya saling setia. Mengutip laman Sehatq, tentu cinta, komitmen, dan perhatian adalah fondasi utama. Tapi ketahui juga selain dari pada itu.
Berikut 5 hal yang membuat pasangan Anda setia:
- Nyaman
Ini adalah sebab utama seseorang bertahan dalam menjalin hubungan dengan pasangannya. Tentu kenyamanan tidak bisa dipaksakan, setiap orang punya kadar yang berbeda dan tentu dengan orang yang berbeda pula. Yang pertama harus dilakukan adalah jujurlah dengan diri sendiri. Apakah Anda merasa nyaman saat bersama dengannya? - Tanggung jawab moral
Tanggung jawab moral ini biasanya dimiliki oleh pasangan suami istri yang terikat pernikahan. Komitmen di sini bukan hanya untuk pasangan, tapi juga keluarga besar masing-masing. Pasangan setia adalah orang yang memegang teguh janji. Apapun yang terjadi, Anda berdua akan selalu bersama.Baca juga: Zodiak Ini Lambat Jatuh Cinta, tapi Setia Kepada pasangan
- Menghindari konflik
Konflik dengan pasangan akan menguras energi. Dan pada akhirnya semua menjadi sia-sia. Waktu, tenaga, biaya yang selama ini dikorbankan tiada berarti. Belum lagi luka hati yang terus membekas sepanjang hidup. Ketimbang rumit dengan urusan ini, setia akan lebih baik tentunya.
IklanScroll Untuk Melanjutkan - Sangat mengenal pasangan
Tahu kebiasaan-kebiasaan pasangan termasuk salah satu modal untuk setia. Bedakan antara pasangan yang baru mengenal saat dewasa dengan pasangan yang sudah kenal sejak kecil atau saat duduk di bangku sekolah. Tak ada lagi yang perlu ditutupi karena masing-masing sudah saling tahu dan memahami.
- Masa lalu
Ini yang menjadi 'bekal' tak kentara antara Anda dengan pasangan. Terutama pasangan yang saling mengenal saat dewasa, masing-masing harus berusaha menyelami masa kecil pasangannya agar mengetahui bagaimana perjalanan hidup mereka.
Orang yang pengalaman masa kecilnya penuh dengan tekanan, misalkan harus bekerja atau membantu orang tua untuk menghidupi keluarga, orang tua bercerai, menjadi yatim atau piatu, sering bertengkar dengan saudara, mengalami kekerasan dari orang tua, akan menghadapi masa dewasa dengan cara berbeda dibanding orang yang tidak mengalami tekanan hidup.
Dengan mengetahui masa kecil pasangan, Anda akan tahu bagaimana cara berinteraksi dengan lebih mendalam. Hati-hati jika akan mendiskusikan hal-hal sensitif yang akan membuka kisah pilu dari masa lalunya.