CANTIKA.COM, Jakarta - Aktris Nia Ramadhani mengaku sempat minder dan insecure saat berada di tengah keramaian. Hal itu ia ungkapkan saat berbincang dengan kakak iparnya, Gitajanu Permana, dalam unggahan video berdurasi 22 menit 30 detik di Instagram TV atau IGTV pada Sabtu, 20 Juni 2020.
"Aku tuh malah insecure sendiri, minder. Pertama karena aku gak tahu pergaulan. Kayak jadi ngobrol, tiba-tiba orang ngomong apa, gue gak tau. Kalo lo ngomongin lighting (tata lampu) syuting, mungkin gue tau. Tapi kalo tiba-tiba ngobrolin yang lain, gue gak tau. Jadi, lebih baik gue diam," ucap ibu tiga anak itu.
Dengan jujur, istri Ardi Bakrie itu mengaku baru lima tahun belakangan ini ia percaya diri dan menerapkan self-love atau mencintai diri sendiri. Proses menuju percaya diri, cukup lama dan dibutuhkan kemauan untuk berubah, menurut pesinetron Bidadari itu.
"Jadi setiap manusia itu pengen lebih baik lagi, lebih baik lagi. Jadinya, aku suka baca. Dari dulu sih aku suka baca, tapi aku tidak diimplementasikan. Jadi cuma baca, udah jadi pengetahuan aja," ungkap perempuan 30 tahun itu.
Sejak bertekad menerapkan ragam pengetahuan dari bacaannya, Nia memaksa diri untuk lebih baik dengan keluar dari zona nyaman atau comfort zone.
"Aku tuh memaksa diri sendiri. Ayo, lo harus punya banyak teman, jadi aku keluar dari comfort zone aku," jelasnya.
Dengan lugas ia mengaku baru merasa percaya diri beberapa tahun belakangan. "5 tahun belakangan baru pede (percaya diri), keliatan pede banget," imbuhnya.
Baca juga: 10 Tahun Menikah, Nia Ramadhani: Belajar Menerima dan Berjuang
Jika sebelumnya saat menghadiri suatu acara minta ditemani kakak iparnya, perlahan-lahan Nia berani pergi sendiri dan mingle atau menyatu dengan tamu-tamu lainnya. Ia juga tak ragu memulai pembicaraan. Ia tak lagi diam dan tersenyum sembari risau harus berbincang apa dengan sekitarnya.
"Kalian (warganet) ada yang kayak aku (minder), kalian coba harus paksa diri dan challenge yourself, keluar dari comfort zone kalian," tukasnya.
Setelah memaksa diri keluar dari zona nyaman, Nia menganalisis hal-hal apa yang membuatnya minder. Melihat daftar kekurangan itu, ia berbincang dengan dirinya untuk menerima semuanya dan belajar mencintai diri sendiri.