CANTIKA.COM, JAKARTA - Penyanyi Widi Mulia tengah jalani New Normal dalam keluarganya. Untuk sementara waktu, ia berperan sebagai ibu sekaligus bapak untuk ketiga anaknya, yaitu Dru Prawiro Sasono, Widuri Putri Sasono, dan Den Bagus Satrio Sasono. Sebab sang suami, Dwi Sasono, sedang direhabilitasi di Rumah Sakit Ketergantungan Obat atau RSKO Cibubur sejak awal Juni 2020 silam. Dwi ditahan sejak 26 Mei 2020 akibat penyalahgunaan narkoba jenis ganja.
Terlebih lagi, saat ini Widi sama seperti masyarakat umumnya yang beradaptasi di era New Normal atau tatanan baru akibat pandemi Covid-19. Meski bisnis sudah dibuka secara bertahap, perekonomian belum kembali seperti semula.
Ketika sedang menghadapi dua situasi tersebut, Widi tak henti bersyukur atas dukungan yang diberikan oleh keluarga, sahabat, dan rekan kerjanya. Meski begitu, ia tak menampik menerapkan beberapa penyesuaian dalam mengelola keuangan saat ini.
Menurut Widi, selama ini mereka terbiasa hidup apa adanya. Seperti berhemat dan memangkas pengeluaran tak terlalu berlebihan. Di kondisi sekarang, ia lebih berhemat dari biasanya, contohnya tak lagi membeli aneka camilan untuk anak-anak. Secara bertahap, ia membiasakan mereka dalam kondisi prihatin.
"Sampai aku bilang ke anak-anak, kita harus bener-bener batasi pengeluaran kita," tutur Widi saat IG Live New Normal Widi Mulia Hidup (Sementara) Tanpa Dwi Sasono bersama Susan Bachtiar pada Jumat malam, 10 Juli 2020.
Saat berdiskusi dengan ketiga anaknya, Widi mengisahkan bahwa mereka tak terlalu menyadari makna hidup prihatin. Alhasil, penyanyi 40 tahun ini menganalogikan kondisi keluarga mereka seperti film Keluarga Cemara yang turut dibintangi Widuri.
"Yang terjadi di Keluarga Cemara saat Abah bilang bangkrut, ya itu kita tuh lagi bangkrut. Istilahnya seperti itulah. Mereka lebih ngerti," jelas Widi.
Widi pun menuturkan bahwa si sulung Dru sempat bertanya apakah kita sampai harus menjual rumah, karena ia teringat jalan cerita film tersebut. Widi pun meyakinkan hal itu belum akan ditempuhnya saat ini.
Selain menyiapkan anak-anak, Widi tetap berdiskusi dengan Dwi Sasono dalam mengatur strategi keuangan ke depannya. Atas seizin Dwi, Widi pun menjual salah satu mobil mereka. Sebab pasangan yang menikah pada 4 November 2007 ini sepakat memilih menjual aset daripada berutang.
"Pilihan yang pertama (berutang) aku gak sanggup kalo mesti lagi susah gini, kita minus pinjem uang," imbuhnya.
Pertimbangan lain menjual mobil, sebab mereka masih ada mobil lainnya dan selama pandemi ini lebih banyak aktivitas di rumah.
Ia juga mengungkapkan tak lagi menikmati bisa memilah-milih tawaran pekerjaan saat ini. Dulu, saat memutuskan pekerjaan, ia akan menimbang seberapa banyak waktu dengan anak-anaknya di rumah. Sekarang hal itu tak berlaku mengingat ia tulang punggung keluarga untuk sementara waktu.
"Sekarang aku mikir ulang. Aku udah enggak punya kemewahan unutuk pilah-pilih kerjaan, " jelasnya.
Widi kini tengah disibukkan persiapan film yang judulnya masih dirahasiakan. Sebelumnya, ia menjadi salah satu pemeran dalam Sandiwara Sastra Episode 1 Mencari Herman dari cerpen Dee Lestari. Selain Widi, ada Ario Bayu dan Pevita Pearce. Sandiwara audio itu diproduseri oleh aktris sekaligus pengusaha perhiasan, Happy Salma.