CANTIKA.COM, Jakarta - Pandemi Covid-19 membawa banyak perubahan dalam hidup Zaskia Adya Mecca. Tapi di balik situasi ini, ada hikmah yang ia rasakan. Ia bisa berkumpul bersama suami, Hanung Bramantyo, dan lima anak-anak, 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Selama 4 bulan, mereka menjalani hidup bersama di Yogyakarta.
Ketika banyak pasangan bertengkar karena selalu bersama, Zaskia dan Hanung Bramantyo justru makin memahami satu sama lain.
"Justru aku merasa dibantuin banget buat ngerjain banyak kegiatan di rumah. Aku merasa dia benar-benar jadi kepala keluarga. Hubungan kami jadi makin berharga dan saling mengenal lebih dalam lagi," ucap pemain film Ayat-ayat Cinta ini dalam dalam Live Instagram Sarah Sambung milik Sarah Sechan, Jumat, 25 Juli 2020.
Selama 11 tahun menikah, Zaskia semakin yakin bahwa dia tak salah memilih Hanung sebagai suaminya.
Sampai akhirnya, Zaskia dan Hanung Bramantyo pun terinspirasi bikin film keluarga yang mereka direct sendiri, dan anak-anak sebagai bintang filmnya. Hal itu menurut Zaskia belum tentu terwujud kalau tidak di masa pandemi.
Suami dan anak-anak menjadi support system yang selalu membuat suasana hatinya bahagia. "Support sistem sangat penting bagi aku baik dari Mas Hanung dan anak-anak, mereka juga tidak rewel," kata dia.
Zaskia saat ini masih harus melakukan banyak penyesuaian dengan bayi yang masih berusia sebulan. Dia juga harus mendampingi anak-anak belajar dari rumah, Instagram Live, dan mengelola bisnis.
Semua bisa dia jalani bersama dengan baik karena dia bahagia. "Ngejalanin semuanya dengan bahagia, makanan yang benar, dan tidur sebisa mungkin berkualitas," ucapnya.
Sama seperti ibu yang lain, Zaskia juga merasakan ribetnya anak-anak belajar online di rumah selama pandemi. "Kadang tidak semua aku paham karena kalau bahasa Inggris dialog sama pelajaran kan berbeda. Jadi aku bantu anak-anak juga buat ngerjain tugas," ungkapnya.
Saking banyak kegiatan yang dilakukan, Hanung seolah menganggap Zaskia tak ubahnya Wonder Women. Bahkan ke Yogyakarta pun Zaskia menyetir mobil sendiri dengan membawa anak-anak.
"Aku sih menjalaninya biasa, aku melihat sosok mama aku yang anaknya 7, nyetir sendiri dan mengerjakan tugas-tugas mandiri. Jadi dari kecil pemandangan tersebut sudah biasa," ujar perempuan kelahiran ini 8 September 1987.
