CANTIKA.COM, Jakarta - Aliya Rajasa dan kakak iparnya, Annisa Pohan, kerap kompak dalam berbusana di berbagai acara, entah acara Partai Demokrat, yayasan yang mereka bina bersama yaitu Tunggadewi Foundation hingga acara keluarga. Salah satu contoh terbarunya adalah gaya kompak mereka berdua memakai rok panjang di acara ulang tahun ketiga The Yudhoyono Institute.
Menilik laman theyudhoyonoinstitute, lembaga kajian independen dan nonpolitik ini berfokus pada isu-isu strategis baik lingkup nasional, regional, maupun global yang berpijak pada tiga pilar utama; kebebasan, kemakmuran, dan keamanan. Lembaga yang terbentuk sejak 10 Agustus 2020 ini diketuai oleh Susilo Bambang Yudhoyono dan putranya, Agus Harimurti Yudhoyono sebagai direktur eksekutif.
Di acara peringatan tersebut, Aliya Rajasa dan Annisa Pohan tampil chic memakai kemeja seragam The Yudhoyono Institute atau TYI. Keduanya kompak memadukan kemeja warna merah marun itu dengan rok panjang warna hitam.
Saat ditelisik lebih dekat, detail lipit di rok Annisa lebih banyak dibandingkan Aliya. Selain itu, keduanya juga memilih sepatu hak tinggi warna hitam. Sepatu yang dipakai Aliya tampak memiliki aksen tali seperti sepatu gladiator.
Pada unggahan foto Instagram 12 Agustus 2020 tersebut juga terlihat anggota keluarga lainnya juga memakai kemeja seragam TYI. Mulai dari Agus Harimurti Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono serta anak-anak mereka, Almira Tunggadewi Yudhoyono, Airlangga Satriadhi Yudhoyono, Pancasakti Maharajasa Yudhoyono, dan Gayatri Idalia Yudhoyono.
Berbeda dengan anak, menantu, dan cucunya, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY memakai kemeja motif batik warna coklat dipadu celana panjang warna hitam. Meski beda dalam pilihan busana, SBY beserta anak, menantu, dan cucu kompak memakai masker hitam.
Di acara tersebut juga tampak hadir orang tua Aliya Rajasa, Okke Rajasa dan Hatta Rajasa. Keduanya juga serasi memakai busana motif batik warna biru.
Pada keterangan tiga slide foto yang dibagikan Aliya, ia mengisahkan bahwa peringatan tersebut bersamaan dengan peluncuran dua buku sang ayah mertua. Isi buku tersebut sedikit banyak terinspirasi kondisi pandemi yang melanda dunia.
"Alhamdulillaah telah diluncurkan 2 buku monogram karya SBY yg saya percaya sedikitnya dapat menjadi penerang dalam mengatasi situasi Dunia saat ini yang penuh dengan ketidakpastian akibat pandemic dan social unrest yang terjadi di beberapa negara luar," tulis perempuan berusia 34 tahun itu.