CANTIKA.COM, Jakarta - Michelle Obama bagi kiat memilih pasangan seperti memilih tim bola basket. Ia kisahkan itu kepada pembawa acara Conan O'Brien yang menjadi bintang tamunya di episode terbaru Podcast-nya, The Michelle Obama. Podcast yang perdana dirilis pada akhir Juli 2020 itu telah membahas sejumlah topik kisah cintanya dengan Barack Obama, efek pandemi hingga perjuangannya menghadapi menoupase.
Kembali ke soal pilih pasangan, menurut Michelle Obama, tanda pria siap menikah berarti siap secara emosional dan intelektual, begitu pula dirinya. "Hal yang sama berlaku untuk saya," ujar Obama seperti dilansir dari laman Glamour. "Saya pikir kecenderungan seorang pria untuk menunggu, pergi ke sana ke mari untuk mencari dan mempersiapkan dirinya, saya pikir adalah naluri baik yang harus dipikirkan lebih banyak wanita muda."
Kemudian ia membandingkan memilih pasangan dengan memilih tim bola basket. "Karena jika Anda melihat sebuah tim, orang-orang yang Anda inginkan untuk menang, maka nomor satu, Anda ingin semua orang di tim Anda kuat," kata ibu dua putri itu.
Di matanya, pasangan yang cocok adalah saling melengkapi dan mengisi layaknya suatu tim.
"Anda tidak ingin ada hubungan yang lemah. Anda tidak ingin seseorang yang dapat Anda dominasi. Anda tidak ingin seseorang yang seperti pecundang, bukan? Dan juga, jika Anda berada dalam tim, Anda memiliki untuk dapat melakukan segalanya, terutama dalam bola basket. Ini seperti, Anda tidak akan pernah memilih seseorang yang berkata, 'Saya hanya menggiring bola. Saya tidak memasukkan bola ke dalam ring. Saya tidak bertahan. Saya hanya menggiring bola.' "
Mantan ibu Negara Amerika Serikat itu melanjutkan, "Jika kami memandang pernikahan sebagai tim nyata, Anda ingin rekan satu tim Anda menjadi pemenang. Anda ingin LeBron, kan?"
Michelle Obama pun mengaku menemukan pasnagan sampai ke jenjang pernikahan tidaklah mudah. “Orang tidak sempurna. Pernikahan itu sulit. Ini adalah perjuangan untuk semua orang," ucap Obama." Tapi pertanyaan yang harus Anda tanyakan adalah apakah Anda ingin menghabiskan hidup ini dengan seseorang? Apakah Anda ingin membangun sesuatu dengan seseorang? Dan tidak ada cara ajaib untuk mewujudkannya. "
Perempuan berpesan, ada banyak pekerjaan dan usaha yang harus dilakukan untuk memutuskan seseorang yang akan menjadi teman hidup.
"Saya akan menutup aplikasi, dan saya akan mengajak gadis ini berkencan, dan saya akan mengajaknya keluar untuk beberapa bulan. Saya akan berinvestasi pada orang lain ini, karena itulah berkencan. Kamu tidak bisa menggunakan Tinder menuju hubungan jangka panjang," pungkas perempuan berusia 56 tahun itu.
NIA PRATIWI