CANTIKA.COM, Jakarta - Petugas menggelar razia protokol kesehatan di sejumlah tempat. Siapapun yang tidak memakai masker dan tidak menjaga jarak fisik akan terkena sanksi, termasuk mereka yang sendirian di dalam mobil.
Pendapat masyarakat terpecah. Ada yang beranggapan tak perlu memakai masker jika berada di dalam mobil sendirian, namun ada pula yang menilai tetap wajib bermasker meski sendiri di dalam mobil. Lantas apa pendapat dokter tentang kondisi ini?
Mengutip laman Sehatq, dokter Anandika Pawitri mengatakan penting tidaknya memakai masker saat berada sendirian di dalam mobil perlu dilihat dari berbagai sisi. "Saat berada sendirian di dalam mobil, maka risiko penularan sebenarnya rendah," kata Anandika. "Jadi, apabila kita tidak menggunakan masker saat menyetir sendiri di dalam mobil, kemungkinan tertular Covid-19 hampir tidak ada."
Ilustrasi mengenakan masker di dalam mobil pribadi. Shutterstock
Hal ini juga harus didukung beberapa kondisi, antara lain tidak membuka jendela mobi selama perjalanan, memahami dan menerapkan cara menyimpan masker dengan baik dan benar, menempatkan masker pada posisi yang mudah dijangkau di dalam mobil apabila sewaktu-waktu diperlukan, dan tidak berkontak dengan seorangpun.
Di sisi lain, sebenarnya tidak merugi juga tetap memakai masker kendati sendirian di dalam mobil. "Sebab saat berada di dalam mobil, kita tidak tahu misalkan ada kejadian yang memaksa kita buka kaca mobil," katanya. Jika tidak memakai masker dan memang belum terbiasa menggunakannya, maka tidak ada perlindungan diri dari virus dan bakteri yang ada di lingkungan sekitar.
Perlu juga diingat, ketika pengemudi atau penumpang membuka jendela mobil, mesti tidak ada orang lain di dekatnya, tetap saja ada potensi virus yang bisa masuk dan menimbulkan infeksi. "Sebenarnya memakai masker meski sendirian di dalam mobil adalah demi mencegah risiko semacam itu," katanya. "Tetap menggunakan masker merupakan perlindungan paling mendasar dan aman selama pandemi."