CANTIKA.COM, Jakarta - Vitamin C salah satu vitamin yang dibutuhkan untuk menjaga daya tahan tubuh atau imunitas. Oleh sebab itu, di masa pandemi Covid-19, semakin banyak orang yang menambah asupan vitamin dan suplemen setiap harinya, termasuk vitamin C. Tapi perlu diingat, sesuatu yang berlebihan tidaklah baik. Hal itu juga berlaku dalam mengonsumsi vitamin seperti vitamin C. Konsumsi vitamin C sesuai kebutuhan tubuh. Jika berlebihan bisa jadi bumerang untuk kesehatan.
Melansir laman Times of India, penelitian menyebutkan jumlah Vitamin C yang disarankan adalah antara 65-90 miligram per hari. Batas atas adalah 2000 mg per hari.
Contohnya, satu jeruk mengandung sekitar 51 mg Vitamin C. Jadi, mengonsumsi dua jeruk per hari sudah lebih dari cukup untuk memberi Anda dosis vitamin C harian. Meski batas atasnya 2000 mg per hari, hal itu bisa menyulitkan tubuh untuk menyerap gizi secara berlebihan.
Lantas seperti apa tanda-tanda kelebihan mengonsumsi vitamin C? Anda bisa mengalami diare, muntah, maag, mual, kram perut, insomnia hingga sakit kepala. Jika hal itu dialami usai Anda terlalu banyak mengonsumsi suplemen atau makanan yang kaya vitamin C, maka hentikan dulu konsumsinya.
Disarankan pula untuk memperoleh vitamin C dari makanan atau minuman secara alami. Perlu diingat, konsumsi suplemen apa pun sebaiknya disarankan oleh dokter. Suplemen hanya dapat menggantikan nutrisi yang tidak dapat Anda peroleh dari makanan, suplemen tidak dapat menggantikan makanan.
Sehat dan semangat sehat selalu, teman Cantika.
NIA PRATIWI