CANTIKA.COM, Jakarta - Saat di berada di toko wewangian, apakah Anda masih kerap bingung memilih antara parfum, Eau de Toilette, hingga Eau de Cologne? Jika masih kerap tertukar, luangkan waktu sejenak untuk menelusuri perbedaannya.
Berikut perbedaan jenis wewangian dari kadar konsentrasi minyak dan lamanya aroma bertahan mengutip laman Medium
1. Parfum
Baca Juga:
Parfum memiliki konsentrasi minyak lebih dari 20 persen. Kandungan wewangiannya juga yang tertinggi dibanding jenis lain. Karena itulah aroma parfum bisa bertahan paling lama, biasanya enam hingga delapan jam. Harganya pun paling mahal.
Orang dengan kulit sensitif mungkin lebih baik menggunakan parfum karena kandungan alkoholnya jauh lebih sedikit daripada lain sehingga cenderung tidak mengeringkan kulit.
2. Eau de Perfume
Konsentrasi wewangian tertinggi berikutnya adalah eau de parfum (EDP) dengan konsentrasi minyak antara 15 sampai 20 persen. Rata-rata, EDP bisa bertahan empat hingga lima jam.
3. Eau de Toilette
Eau de toilette (EDT) memiliki konsentrasi wewangian antara 5 hingga 15 persen. Ini lebih murah daripada EDP dan merupakan salah satu jenis wewangian paling populer. Biasanya akan bertahan dua hingga tiga jam.
Istilah eau de toilette berasal dari istilah Perancis “faire sa toilette” yang artinya bersiap-siap.
4. Eau de Cologne
Eau de cologne (EDC) memiliki konsentrasi wewangian yang jauh lebih rendah, sekitar 2 hingga 4 persen dibandingkan EDT dengan kandungan alkohol tinggi. Karena itu harganya lebih murah daripada yang di atas. Biasanya wanginya bertahan hanya hingga dua jam.
5. Eau Fraiche
Eau fraiche sangat mirip dengan EDC karena aromanya dapat bertahan hingga dua jam. Namun, konsentrasinya lebih rendah antara 1 hingga 3 persen.
Meskipun eau fraiche memiliki konsentrasi wangi yang rendah, kandungan alkoholnya tidak terlalu tinggi. Kandungan eau fraiche sebagian besar adalah air, jadi ini juga bagus untuk orang yang memiliki kulit sensitif.