CANTIKA.COM, Jakarta - Semenjak sang suami, Dico Ganinduto, terpilih sebagai Bupati Kendal terpilih pada pilkada Desember 2020, aktris dan presenter Chacha Frederica bertambah perannya sebagai ibu bupati. Sejak Januari 2021, ia memilih menetap di Kendal, Jawa Tengah, untuk menunaikan tugasnya menjadi ibu bupati serta mendampingi suami tercinta suaminya.
Lewat unggahan Instagram-nya, perempuan 31 tahun itu membagikan beberapa kegiatannya menjadi ibu bupati seperti mengunjungi kantor Pembinaan Kesejahteraan Keluarga atau PKK, mengunjungi pabrik sepeda di Kendal, dan bersepeda mengitari sejumlah wilayah di Kendal. Chacha pun ikut angkat suara soal banjir di Kendal.
Curah hujan yang tinggi pada akhir pekan silam mengakibatkan beberapa sungai di Kendal meluap dan menggenangi ribuan rumah warga. Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendal, ada lebih dari 70 desa/kelurahan yang terendam banjir.
Dalam unggahan Instagram Stories-nya, Chacha mengungkapkan keprihatinannya atas bencana banjir yang melanda di sejumlah daerah Jawa Tengah, seperti Semarang dan Kendal. "Halo, assalammualaikum semuanya, saudara-saudaraku yang ada di Jawa Tengah. Sedih banget ya. Memang lagi ada bencana yang sekarang terjadi di Jawa Tengah, di Semarang, di Kendal, dan sekitarnya," katanya dalam unggahan video Instagram Stories, Senin, 8 Februari 2021
Unggahan video Instagram Stories Chacha Frederica saat mengungkapkan keprihatinannya atas banjir yang melanda Kendal, Jawa Tengah. Ia juga mengajak warganet untuk berdonasi. Foto: Tangkapan layar Instagram.com/@chafrederica
Ia mengungkapkan saat ini ia dan keluarga tengah mengungsi. "Saat ini aku sedang mengungsi bersama dengan anakku, ibuku juga, sama beberapa karyawan juga karena rumah kita kebanjiran. Airnya masuk ke dalam rumah per semalam, semalam jam 6 jam 7 malam belum masuk ke rumah. Abis itu masuk ke rumah," tutur ibu dari Cassia Shakir Ganinduto itu.
Ia lalu mengungkapkan keprihatinannya atas bencana banjir di tengah pandemi menjadi tantangan tersendiri untuk semua pihak. Mengingat pentingnya menjaga kebersihan di tengah pandemi, sedangkan air banjir sangat berisiko membawa sejumlah kotoran seperti kotoran tikus. Tak lupa, ia mengajak warganet untuk berdoa agar semua pihak bahu-membahu mengatasi banjir.
"Banjir ini memang jadi peer yang besar banget nanti buat seluruh pemimpin daerah di mana pun berada. Ini memang salah satu sorotan utama, menjadi salah satu hal yang paling benar-benar difokuskan," tukasnya.
Baca juga:
Chacha Frederica Cerita Kebiasaan Membersihkan Kamar Mandi: Aku Sikat Sendiri
Tak hanya mengungkapkan keprihatinannya, Chacha juga mengajak warganet untuk membantu lewat penggalangan dana di suatu aplikasi.
"Sekarang peernya gimana kita sebagai sesama muslim, sesama manusia, sesama makhluk hidup untukbisa saling membantu adalah dengan cara membantu. Membantu lewat salah satu link ini, kalian bisa swipe up langsung. Berapa pun sangat berarti. Karena mereka sedang membutuhkan bantuan dari kita," ajaknya.
Menurut Alumnus Universita Swiss Germany di Tangerang itu, meski di rumah aja, warganet bisa membantu dan sudah ada tenaga bantuan yang akan menyalurkan serta terpercaya dalam bekerja.
"Akan kita dokumentasikan, insha allah semuanya amanah. Dan, kenapa mereka sangat butuh sekarang karena rumah mereka kebanjiran, kotor. Dapur rumah mereka enggak bisa dioperasikan dengan baik, belum lagi yang punya anak-anak, punya bayi, yang makanannya khusus. Mereka benar-benar butuh selimut yang hangat untuk tidur dan baju-baju yang layak untuk mereka," pungkas Chacha Frederica.