CANTIKA.COM, Jakarta - Untuk memenuhi kebutuhan protein, biasanya kita memilih daging dan ikan. Sementara yang lain memilih memasukkan variasi kacang-kacangan dan hasil olahannya seperti tahu dan tempe ke dalam menu makanan sehat mereka.
Protein dibutuhkan tubuh agar tetap sehat dan berfungsi dengan baik. Dikutip dari situs kesehatan WebMD, protein berperan penting dalam memberikan energi dan menyalurkan oksigen dalam darah ke seluruh tubuh. Makronutrien ini juga membantu menciptakan antibodi yang melawan infeksi dan penyakit, serta menjaga sel tetap sehat.
Salah satu protein yang terdapat dalam tubuh adalah kolagen yang menyusun 70% komposisi kulit kita. Nah, kalau kerutan dini muncul, ini bisa berarti tubuh kekurangan protein. Ada perbedaan kebutuhan tingkat protein antara perempuan dan laki-laki. Merujuk FDA, laki-laki butuh asupan 56 gram protein dalam sehari, sementara perempuan membutuhkan 46 gram protein setiap harinya.
Kebutuhan protein yang cukup tinggi ini sering memunculkan kekhawatiran ketika seseorang memilih jalan menjadi vegan dan tidak mengkonsumi produk hewani sama sekali. Penelitian membuktikan bahwa ada banyak buah dan sayur yang memiliki protein tinggi. Banyak di antaranya merupakan buah-buahan tropis yang sangat mudah kita temukan di Indonesia. Yuk, kita lihat daftarnya!
Jambu (4 g)
Jika sebelumnya kita hanya menyantap jambu untuk mendapatkan asupan vitamin C, sekarang saatnya menyesap protein di dalamnya. Di antara buah-buahan lain, jambu memiliki kadar protein tinggi di dalamnya. Dalam setiap 165 gram jambu, atau sekitar 1 ½ buah, terdapat 4 gram protein.
Asparagus (4,32 g)
Sayur yang sering diolah menjadi sup dan disajikan dengan kepiting ini akan memberikan asupan 4,32 gram jika disajikan sebanyak 175 gram atau 1 mangkuk.
Nangka (3 g)
Buah berukuran besar ini sering disajikan sebagai campuran minuman segar. Di Indonesia, kita juga mengkategorikan ke dalam sayur-sayuran. Nangka dalam porsi 150 gram memiliki kandungan protein sebanyak 3 gram.
Alpukat (3 g)
Buah ini mampu memberikan asupan protein bagi tubuh. Satu mangkuk alpukat iris, atau sekitar 150 gram, mengandung 3 gram protein. Sementara alpukat tumbuk dalam ukuran yang sama akan memberikan 4,6 gram protein.
Bayam (2,9 g)
Makanlah 100 gram bayam, kamu akan mendapatkan 2,9 gram protein. Jika hanya mampu menghabiskan seperempat mangkuk, sebanyak 0,7 g protein akan kamu dapatkan.
Brokoli (2,8 g)
Dari 100 gram brokoli kita akan mendapatkan sebanyak 2,8 gram protein. Brokoli juga kaya akan nutrisi lain: vitamin C dan K, folat, fosfor, potasium, hingga kalsium.
Kiwi (2 g)
Untuk kalian yang menyukai buah-buahan asam, sekaligus mengejar protein, bisa mengkonsumsi kiwi. Dalam 180 gram kiwi terdapat 2 gram protein. Buah ini yang tumbuh merambat ini bisa dikonsumsi dengan mudah. Kamu hanya perlu menyendoknya saja. Kulitnya pun aman untuk dimakan, selama telah kamu bersihkan dengan baik.
Pisang (1,6 g)
Pisang adalah buah yang cocok dalam segala suasana. Daging buah berkulit kuning ini punya tekstur lembut yang membuatnya cocok untuk diolah menjadi smoothies dan kue. Kabar baiknya, pisang mengandung 1,6 gram protein.
Jeruk (1,2 g)
Buah asam lain yang memiliki kandungan protein adalah jeruk. Sekarang ada alasan yang membuatmu bisa menyediakan lebih banyak jeruk di rumah. Satu buah jeruk ukuran sedang mengandung sebanyak 1,2 gram protein.
Kismis (1 g)
Anggur yang dikeringkan ini akan memberikan asupan protein untukmu. Makanlah sebanyak 60 buah, maka kamu akan mendapatkan 1 gram protein.
Untuk bisa mendapatkan kandungan protein yang cukup, mungkin kamu harus menyajikan banyak buah dan sayur di piring sajimu. Atur dengan baik, agar kamu bisa memenuhi kebutuhanmu setiap hari. Kamu juga bisa memilih buah-buahan dan sayuran sebagai pengganti keripik sebagai camilan. Mudah bukan untuk mulai menyantap makanan sehat.
Baca juga: Menu Makanan Sehat Ala Gywneth Paltrow di Usia 47 Tahun
