CANTIKA.COM, Jakarta - Pernahkah kamu merasa sering mengantuk saat sedang beraktivitas di siang hari? Beberapa orang mengalami ini dengan frekuensi yang tinggi. Berhati-hatilah jika kamu mengalami ini secara berulang dan jika kondisinya sangat mengganggu keseharianmu.
Ada beberapa penyebab sering mengantuk di siang hari. Berikut beberapa di antaranya.
Baca Juga:
1. Kebiasaan tidur yang buruk
Penyebab paling umum dari sering mengantuk di siang hari adalah Anda tidak cukup tidur di malam hari. Buatlah perubahan signifikan untuk menghindari kondisi ini terus terulang.
Ada beberapa kebiasaan buruk yang membuat Anda tidak mendapatkan kualitas tidur yang baik, yaitu:
- Anda mungkin tidak tahu persis berapa banyak waktu tidur yang dibutuhkan.
- Anda mungkin memilih untuk tidak cukup tidur karena pekerjaan atau kewajiban sosial lain
- Lingkungan tidur yang buruk dan tidak kondusif untuk tidur nyenyak, seperti membiarkan televisi menyala di malam hari.
- Rutinitas waktu tidur buruk, dan Anda tidak mempersiapkan dengan baik untuk tertidur.
- Anda mengkonsumsi kafein dan alkohol menjelang waktu tidur.
Baca Juga:
Semua hal ini dapat membuat Anda terlalu mengantuk keesokan harinya, tanpa gangguan tidur spesifik sebagai penyebabnya.
2. Sleep apnea
Sleep apnea adalah suatu kondisi ketika Anda berhenti bernapas saat tidur. Ini bisa terjadi berulang kali dalam tidur semalam. Beberapa gejalanya adalah mengorok dengan keras, serta tersengal-sengal karena berusaha mengambil napas saat sedang tidur.
Beberapa di antara mereka yang mengalami sleep apnea bisa terbangun dari tidur entah sadar atau tanpa sadar karena merasa tercekik. Gangguan ini akan menyebabkan fragmentasi tidur dan kualitas tidur yang buruk. Akibatnya timbul rasa kantuk berlebihan di siang hari.
3. Narkolepsi
Narkolepsi adalah gangguan tidur kronis yang ditandai dengan rasa kantuk berlebih pada siang hari dan serangan tertidur secara tiba-tiba tanpa mengenal waktu dan tempat.
Orang dengan narkolepsi sering merasa sulit untuk tetap terjaga dalam jangka waktu yang lama, apa pun situasinya. Narkolepsi dapat menyebabkan gangguan serius dalam rutinitas harian Anda.
Terkadang, narkolepsi bisa disertai dengan hilangnya kekuatan otot secara tiba-tiba (cataplexy), yang bisa dipicu oleh emosi yang kuat. Narkolepsi yang terjadi dengan cataplexy disebut narkolepsi tipe 1. Narkolepsi yang terjadi tanpa cataplexy dikenal sebagai narkolepsi tipe 2.
4. Sindrom kelelahan kronis
Sindrom kelelahan kronis adalah suatu kondisi yang mungkin membuat Anda merasa lelah, lelah, atau mengantuk. Ini ditandai dengan kelelahan yang memburuk yang terjadi setelah aktivitas. Hal ini juga terkait dengan tidur yang kurang menyegarkan dan seringnya nyeri sendi dan otot
Meskipun penyebab sindrom kelelahan kronis tidak sepenuhnya dipahami, hal itu dapat menyebabkan kerusakan dan gangguan yang signifikan pada kehidupan orang yang mengalaminya.
5. Sindrom Kleine-Levin
Meskipun cukup jarang, sindrom Kleine-Levin adalah suatu kondisi yang dapat menyerang orang dewasa muda dan dapat menyebabkan episode kantuk berlebihan yang berulang. Episode ini dapat berlangsung selama berhari-hari, berminggu-minggu, atau bahkan berbulan-bulan.
6. Sindrom kaki gelisah
Sindrom kaki gelisah adalah ketika Anda melakukan gerakan berlebihan saat tidur. Gangguan ini ditandai dengan sensasi tidak nyaman di kaki yang berhubungan dengan keinginan untuk bergerak. Ini sering terjadi di malam hari saat Anda berbaring untuk beristirahat dan berusaha melegakan tubuh dengan gerakan.
Kondisi lain yang terkait dengan sindrom ini adalah sindrom gerakan tungkai periodik. Ini adalah ketika Anda melakukan gerakan menyentak tiba-tiba selama tidur.
7. Gangguan Circadian Rhytm
Berbagai gangguan ritme sirkadian dapat membuat Anda merasa terlalu mengantuk. Ritme sirkadian adalah jam alami tubuh yang membantu mengkoordinasikan aktivitas Anda dengan waktu terang dan gelap di lingkungan Anda. Jika waktu ini tidak selaras, Anda mungkin merasa mengantuk pada waktu yang tidak tepat.
Misalnya, jika Anda memiliki ‘sindrom fase tidur lanjut’, Anda akan merasa mengantuk di malam hari sebelum waktu tidur. Sebaliknya, dengan ‘sindrom fase tidur tertunda’, Anda akan mengalami kesulitan tidur (atau insomnia) dan merasa mengantuk di pagi hari. Orang dengan kondisi pertama disebut morning larks dan orang dengan kondisi kedua disebut night owl.
Ada pengobatan yang efektif untuk gangguan tidur ini, termasuk terapi cahaya dan penggunaan melatonin.
Perbaiki kualitas tidurmu mulai sekarang jika kamu merasa sering mengantuk di siang hari. Apabila kamu merasa sudah melakukan usaha maksimal tapi tidak ada perubahan berarti, konsultasikan kondisimu ke dokter.
Baca juga: Kurang Tidur Bisa Bikin Orang Lebih Emosional dan Stres Menurut Penelitian
VERYWELL HEALTH | MAYO CLINIC