CANTIKA.COM, Jakarta - Penyanyi Nindy Ayunda mengaku berumah tangga dengan Askara Parasady Harsono atau Aska selama 10 tahun tak semua memorinya negatif. Di mata Nindy, Aska adalah bapak yang penyayang dengan kedua anak mereka, Abhirama Danendra Harsono (8 tahun) dan Akifa Dhinara Parasady Harsono (4 tahun). Hal itu jadi salah satu alasan Nindy mencoba mempertahankan rumah tangga, meski beberapa kali alami perselingkuhan dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
"Karena gimana pun buruknya rumah tangga kami, dia tetap adalah bapaknya anak-anakku. Dan dia tetep bapak yang baik buat anak-anaknya," tukas Nindy dalam tayangan Rumpi (No Secret) yang diunggah di YouTube Trans TV Official, Senin, 8 Maret 2021.
Nindy tak menampik hal itu salah satu yang membuatnya berupaya mempertahankan pernikahan yang dibina sejak 11 November 2011.
"Itu yang membuat aku bertahan selama ini, karena masih memikirkan hal-hal yang baik di dia. Itu salah satunya. Bapak yang baik, perhatian, banyak laki-laki yang mungkin enggak peduli dengan anak-anaknya. Tapi kalau Aska itu, anak-anaknya nomor satu. Selalu ada buat anak-anaknya," tutur penyanyi berusia 32 tahun itu.
Nindy mengungkapkan bahwa Aska kerap membantunya memandikan anak-anak saat mereka bayi. "Dia bener-bener hands on sama anak," jelasnya.
Ia mengaku tidak ingin menghilangkan memori-memori indah yang tercipta bersama Aska. Sebab sebelum menikah, kata Nindy, mereka sudah berpacaran selama beberapa waktu, putus, lalu merajut kisah asmara lagi.
"Karena aku punya memori banyak sama Aska. Dan gak mungkin semua memori itu buruk semua. Sama-sama hampir 10 tahun menikah. Kita punya dua anak. Kita membangun itu semua dengan sedih dan bahagia," ucapnya.
Diketahui Nindy Ayunda tengah menggugat cerai suami pada Januari 2021. Isu perselingkuhan Aska pada 2015 yang baru diketahui Nindy pada 2018 salah satu penyebab kandasnya rumah tangga mereka. Menurut Nindy, masalah itu sudah diketahui oleh orang tua mereka berdua. Saat pertama kali mengetahui Aska berselingkuh, Nindy mengaku hancur.
"Hancur sekali, aku gak menyangka. Semenjak tahun 2018 perasaan aku sudah berubah. Yang tadinya aku Aska, Aska, full of love sama dia. Apa-apa tanya dan ngobrol sama dia. Ternyata dia tak secinta itu sama saya. Trus aku tanya sama dia (Aska), 'apa salah aku, apa kurang aku'. Trus dia bilang 'enggak ada yang salah, enggak ada yang kurang, yang salah aku'," ungkap penyanyi lagu Cinta Cuma Satu itu.
Selain itu, beberapa kali mengalami KDRT juga jadi pertimbangan Nindy Ayunda. Menurut Nindy, kebiasaan Aska memukul atau marah teriak-teriak di depan umum sudah ada sejak mereka berpacaran. Saat sudah berstatus suami istri, Nindy mengaku pertama kali mengalami KDRT pada tahun 2012. Saat itu, ia syok dan memaafkan karena mungkin Aska tidak sengaja atau tersulut emosi jiwa muda.
"Masih muda saat itu. Karena aku kan nikah juga masih muda saat itu, umur 23 24 tahun," imbuhnya.
Saat itu, Nindy mencoba bertahan demi anak-anak dan memikirkan kesiapan ia hidup tanpa Aska. Puncaknya, ia kembali mengalami KDRT pada pertengahan Desember 2020 dan sang ibunda menangis melihat kondisi lebam-lebam di wajahnya. Akhirnya, ia bertekad untuk bercerai, meski Aska masih tetap ingin mencoba mempertahankan rumah tangga mereka.
"Sudahlah, ini sudah waktunya. Sakitnya aku yang ngerasain, karena orang enggak tahu. Terlepas aku juga tidak sempurna, tapi tidak sepantasnya aku dipukulin. Itu aja sih," pungkas Nindy Ayunda.
Baca juga: