CANTIKA.COM, Jakarta - Garis yang rapi, reduktif, rapi, monokromatik, kesederhanaan. Slogannya “less is more". Itu adalah beberapa istilah dan konsep yang langsung muncul di benak saat orang memikirkan gaya desain kamar minimalis.
Ya benar. Gaya desain interior minimalis sangat mirip dengan desain interior modern. Kuncinya adalah penggunaan hal-hal mendasar untuk menciptakan ruang yang sederhana dan rapi. Ini ditandai dengan kesederhanaan, garis bersih, dan palet monokromatik dengan warna yang digunakan sebagai aksen.
Biasanya desain seperti ini menggabungkan denah lantai terbuka, banyak cahaya, dan furniture fungsional. Selain itu, desain interior minimalis juga berfokus pada bentuk, warna, dan tekstur dengan segelintir elemen penting.
Bagaimana cara mewujudkannya? Tips berikut ini mungkin bisa berguna.
Rapihkan rumah Anda
Salah satu yang paling mudah adalah cek dan lihat kembali isi rumah Anda. Hidup di tempat yang bersih dan bersih bukan hanya minimalis, tapi juga sehat.
Nah, jika Anda memiliki aksesori atau benda lain di sekitar yang hanya berdebu, pertimbangkan untuk menyumbangkannya. Hal yang sama berlaku untuk foto lama dengan bingkai yang sudah ketinggalan zaman. Coba gabungkan mereka ke dalam bingkai digital, atau letakkan di bingkai yang serasi dan buatlah jadi semacam dinding galeri.
Jangan salah, saat Anda bersih-bersih rumah itu, tanpa sadar Anda akan segera merasakan kehidupan baru bernapas ke dalam ruangan.
Rampingkan Furnitur Anda
Apakah Anda membutuhkan setiap perabot di setiap ruangan? Jika ada patung tidak berguna dan kesepian yang menunggu di sudut untuk tamu yang tidak ada, keluarkan. Apakah meja kopi Anda terlalu besar? Coba ganti dengan yang lebih kecil. Setiap perabot yang Anda keluarkan atau perkecil ukuran akan membuka ruang.
Sederhanakan Skema Warna Anda
Lihat sekeliling ruangan. Apakah aksesori, karya seni, permadani, perawatan jendela bahkan furnitur, ada berapa warna? Sederhanakan skema warna Anda dengan menghilangkan warna asing dan menyimpannya menjadi dua atau tiga warna.
Cobalah melapisi warna yang sama dalam potongan bertekstur berbeda; misalnya, meletakkan bantal wol abu-abu di atas sofa abu-abu. Atau, jika Anda sudah memiliki ruangan netral, tambahkan semburat warna untuk titik fokus artistik.
Fokus pada Fungsi
Fokus sebuah ruangan seringkali tercipta dari furnitur dan aksesoris yang ada di dalamnya. Lakukan saja dengan perabot yang menambah fungsi, seperti lampu tidur yang bagus di atas meja di samping tempat tidur atau perabot berwarna cerah.
Saat memilih gaya desain kamar minimalis, tanyakan pada diri Anda soal perabotan atau benda apapun yang ada: Apakah ini mutlak diperlukan? Ini karena ruang minimalis dikenal dengan keseimbangan dan keindahan yang disederhanakan.
Baca juga: 7 Tips Dekorasi Perpustakaan di Rumah, Mulai dari Warna Cat hingga Furnitur
ELLEDECOR | TARKETT | MYMOVE