CANTIKA.COM, Jakarta - Chia seed, yang berasal dari tanaman Salvia hispanica, sangat bergizi dan menyenangkan untuk dimakan. Biji hitam ini sering disebut sebagai makanan super karena memberikan banyak nutrisi untuk kalori minimal. Meskipun Anda dapat merasakan segudang manfaat dari chia seed, bahan makanan ini juga dapat menyebabkan beberapa efek samping.
Gangguan pencernaan
Makan terlalu banyak biji chia dapat menyebabkan masalah pencernaan. Ada beberapa alasan mengapa hal ini bisa terjadi. Biji chia adalah makanan kaya serat. Dalam 2 sendok saja terdapat sekitar 10 gram serat di dalamnya. Dikutip dari Eat This, Not That, menurut Food and Drug Administration (FDA), asupan serat yang direkomendasikan setiap hari adalah 28 gram untuk diet 2.000 kalori.
Masalahnya, mengonsumsi banyak serat dalam satu kali makan saat tubuh Anda tidak terbiasa memproses banyak serat dapat menyebabkan gangguan pencernaan pada beberapa orang.
Baca juga: 6 Cara untuk Menghindari Perut Kembung dan Penyebabnya
Anda mungkin mengalami kembung karena tingginya tingkat jenis serat tertentu dalam biji chia, yakni serat tidak larut. Jenis serat ini memberikan retensi air beberapa kali lipat beratnya, yang membantu memberikan curah pada tinja.
Meskipun beberapa orang mungkin mengalami kembung saat mengonsumsi biji chia, setelah tubuh Anda beradaptasi dengan konsumsi serat yang lebih tinggi dan cukup, Anda akan dapat memperoleh semua manfaat biji chia yang luar biasa.
Salah satu cara untuk memetik manfaat biji chia tanpa harus menghadapi gangguan pencernaan adalah dengan merendam biji chia dalam air sebelum memakannya. Dengan begitu, mereka akan mengembang di dalam mangkuk — bukan di perut Anda.
Risiko tersedak
Meskipun aman bagi kebanyakan orang, biji chia dapat meningkatkan risiko tersedak. Jadi pastikan Anda mengkonsumsinya dengan hati-hati, terutama jika Anda mengalami kesulitan menelan.
Peningkatan risiko ini karena biji chia kering membengkak dan menyerap cairan sekitar 10-12 kali beratnya saat terkena air. Sifat pembentuk gel ini dapat berguna untuk memasak atau memanggang, tetapi berpotensi tidak aman, karena biji chia dapat dengan mudah membengkak dan tersangkut di tenggorokan.
Healthline menyarankan Anda untuk selalu merendam biji chia setidaknya selama 5–10 menit sebelum Anda memakannya. Mereka yang kesulitan menelan mungkin perlu ekstra hati-hati saat memakannya.
Baca juga: Panduan Cara Makan Chia Seed Agar Mudah Ditelan
Reaksi alergi
Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi setelah makan biji chia, meskipun hal ini jarang terjadi. Jika Anda mencoba biji chia untuk pertama kalinya dan mengalami gejala alergi makanan, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.
Interaksi dengan beberapa obat
Meskipun biji chia aman bagi kebanyakan orang, Anda mungkin ingin memoderasi asupannya jika Anda sedang mengonsumsi obat gula darah atau tekanan darah.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa biji chia dapat menurunkan kadar gula darah secara signifikan. Dalam kebanyakan kasus, makan biji chia dalam jumlah sedang dapat membantu penderita diabetes menjaga kadar gula darahnya tetap terkendali. Namun, dosis insulin dipersonalisasi dan disesuaikan dengan hati-hati untuk mencegah penurunan dan lonjakan gula darah. Makan biji chia dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan kadar gula darah menurun dan mungkin memerlukan penyesuaian dosis obat diabetes Anda.
Baca juga: 5 Manfaat Chia Seed Turunkan Berat Badan dan Kadar Gula Darah
Selain menurunkan gula darah, biji chia efektif menurunkan tekanan darah. Mereka yang memiliki tekanan darah tinggi mungkin menemukan kemampuan biji chia untuk menurunkan tekanan darah yang diinginkan. Namun, biji chia dapat meningkatkan aktivitas obat tekanan darah, yang dapat menyebabkan hipotensi, atau tekanan darah rendah.
Untuk dapat merasakan manfaat chia seed, Anda harus memperhatikan hal-hal tersebut. Jika Anda memakannya dalam jumlah sedang, biji chia bisa menjadi tambahan yang sangat baik untuk diet yang sehat dan seimbang. Namun, jika Anda mengalami gejala negatif setelah makan biji chia, hentikan memakannya dan konsultasikan dengan profesional perawatan kesehatan.
Baca juga: 10 Manfaat Chia Seed, Benih Sehat dari Meksiko
EAT THIS, NOT THAT | HEALTHLINE
