CANTIKA.COM, Jakarta - Penyebab perut buncit itu jelas bermacam-macam. Dari persoalan perubahan hormon sampai ke soal kebiasaan sehari-hari yang buruk. Jika tidak diatasi, perut buncit bisa mendorong berbagai penyakit kronis. Mulai dari diabetes hingga masalah kesehatan kardiovaskular.
Terlalu gemuk dan genetik
Lemak memang mudah ditemukan di antara kulit dan otot seseorang. Jika lapisan lemak di perut anda menjadi lebih dari satu inci tebal, maka anda termasuk orang dengan perut buncit. Satu-satunya cara untuk menghilangkannya adalah dengan menurunkan berat badan.
Kebanyakan orang menyimpan lemak terutama di pinggul, bukan di perut. Biasanya, seseorang dengan perut gemuk punya masalah dengan kelebihan berat badan. Mereka bisa dengan mudah menghilangkan perut mereka yang menggembung dengan turunkan berat badan beberapa kilogram.
Akan tetapi, beberapa orang lainnya, secara genetik ditakdirkan untuk memiliki lemak ekstra di perut mereka. Sekalipun, di bagian badan lainnya mereka tampak kurus. Orang-orang ini menyimpan lemak terutama di sekitar usus mereka. Lemak, dilepaskan dari sel-sel ini, bergerak ke hati dan mencegah sel-sel hati membuang lemak dari aliran darah. Akibatnya, orang-orang ini biasanya memiliki kadar kolesterol darah yang tinggi dan lebih rentan mengalami serangan jantung dan kanker payudara. Mereka harus bekerja sangat keras untuk menghilangkan lemak perut mereka.
Otot perut yang lemah
Penyebab perut buncit juga bisa terjadi karena otot perut yang lemah. Jika anda tidak memiliki tonjolan di bawah kulit dan ketebalan kulit di perut Anda kurang dari satu inci, Anda mungkin memiliki otot perut yang lemah. Perbaiki masalah itu dengan melakukan 30 sit-up setiap malam, angkat delapan inci dari lantai dengan lutut ditekuk.
Makan terlalu banyak karbohidrat
Ada karbohidrat baik dan ada karbohidrat buruk. Makan karbohidrat mentah seperti buah, kacang-kacangan, sayuran, dan biji-bijian baik untuk anda, dan membantu mengontrol berat badan. Makan biskuit, kue, donat, roti putih, dan karbohidrat olahan lainnya memberikan hasil sebaliknya. Makan terlalu banyak karbohidrat ini dan tingkat insulin seseorang akan meningkat. Metabolisme mereka akan melambat, dan kelebihan gula yang tidak bisa digunakan tubuh akan disimpan sebagai lemak perut.
Stres
Penyebab perut buncit juga bisa terjadi karena stres. Terlalu banyak stres memiliki banyak dampak negatif bagi tubuh. Stres menyebabkan tubuh beralih ke mode bertahan hidup. Salah satu cara tubuh memastikan kelangsungan hidupnya adalah dengan menyimpan lebih banyak lemak sehingga tidak terjadi kelaparan jika tidak ada makanan yang dimakan. Stres juga menyebabkan tubuh memproduksi kortisol dalam jumlah berlebihan. Hormon ini memindahkan lemak yang tersimpan ke area perut dan menciptakan lemak perut.
Baca juga: 8 Cara Mengecilkan Perut Buncit Ini Bisa Membuat Hidupmu Lebih Sehat
CHICAGO TRIBUNE | GIST MAGAZINE