CANTIKA.COM, Jakarta - Superfood atau “makanan super” adalah kata yang sering digunakan untuk bahan kaya nutrisi yang memberikan manfaat kesehatan utama. Meski demikian, perlu diketahui bahwa "makanan super" bukanlah istilah medis.
Dikutip dari Medical News Today, tidak ada kriteria standar atau definisi untuk mengklasifikasikan makanan dalam kategori itu. Industri makanan sebagian besar menggunakan istilah tersebut untuk memengaruhi tren makanan dan menjual produk.
Selain itu, biarpun makanan yang digambarkan sebagai makanan super biasanya padat nutrisi, penting untuk dipahami bahwa tidak ada makanan tunggal yang memegang kunci untuk kesehatan yang baik atau penurunan berat badan. Sebaliknya, orang dapat mencoba memasukkan makanan kaya nutrisi ke dalam rencana diet sehat, dikombinasikan dengan olahraga teratur.
Makanan super biasanya mengandung nilai tinggi dari nutrisi dan konstituen berikut:
- Vitamin, yaitu zat yang dibutuhkan tubuh untuk bekerja secara normal.
- Mineral termasuk elemen penting untuk kesehatan seperti kalsium, magnesium, zat besi, dan seng.
- Antioksidan, yakni senyawa yang membantu melindungi dari kerusakan akibat radikal bebas, zat yang berperan dalam perkembangan penyakit kronis atau berkelanjutan. Contohnya adalah vitamin A, vitamin C, vitamin E, dan selenium.
- Serat, yaitu bagian karbohidrat yang tidak dapat dicerna, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Ini membantu dengan manajemen kolesterol, pengaturan usus, dan meningkatkan perasaan kenyang.
- Lemak sehat bermanfaat untuk berbagai fungsi tubuh, seperti regulasi hormon dan kesehatan jantung. Lemak sehat termasuk lemak omega-3 dan lemak tak jenuh tunggal.IklanScroll Untuk Melanjutkan
- Fitonutrien adalah zat yang terdapat pada tumbuhan. Mereka adalah pigmen yang memberi warna cerah pada buah dan sayuran.
Menurut American Diabetes Association (ADA), makanan super bermanfaat bagi kesehatan umum, dan dapat membantu mencegah penyakit. Namun, makan makanan super tertentu saja tidak akan membuat seseorang lebih sehat.
Healthline menyebut, selain meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, banyak makanan super mengandung senyawa spesifik, antioksidan, dan mikronutrien yang dapat meningkatkan penurunan berat badan.
Superfood tidak jauh berbeda dari makanan sehat biasa, kata Dianna Sinni, R.D., L.D., ahli diet kesehatan dan blogger di Chard in Charge, dikutip dari Self. Tidak ada persyaratan atau spesifikasi untuk sesuatu yang dianggap sebagai makanan super, kata Sinni. Dan tidak seperti klaim label seperti "sehat", "sumber yang sangat baik," dan "organik," istilah makanan super tidak diatur oleh FDA atau USDA.
Baca juga: Ini Kata Ahli Gizi Mengenai Superfood
HEALHTLINE | MEDICAL NEWS TODAY | SELF