CANTIKA.COM, Jakarta - Dalam studi terbaru diungkapkan mulut kering hingga gangguan pendengaran menjadi gejala Covid-19. Gejala ini mulai muncul pada beberapa pasien. Menurut laporan terbaru dari National Institute of Health, setengah dari pasien Covid-19 mengalami gejala penyakit mulut selama infeksi.
Ketika kasus Covid-19 terus bertambah dan virus corona terus bermutasi, orang-orang pun perlu mewaspadai beberapa gejala baru yang kurang dikenal dan mulai muncul pada banyak pasien. Dr. Gitali Bhagawati, kepala departemen mikrobiologi dan pengendalian infeksi Dharamshila Narayana Superspeciality Hospital mengatakan varian baru virus corona termasuk varian Inggris merupakan varian mutan ganda menyebar lebih cepat sehingga keragaman gejala juga terlihat.
Virus corona baru tersebut sangat menular kepada semua kelompok umur, berada pada tingkat risiko yang sama. Adapun gejala umum infeksi adalah demam tinggi sampai rendah, batuk, pilek, sesak napas, pilek, nyeri badan, hilangnya rasa dan bau sudah umum terjadi.
“Tapi gejala seperti mulut kering, tidak mengeluarkan air liur, masalah gastrointestinal, dan sakit kepala adalah gejala yang sekarang banyak dibicarakan,” ujarnya.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat menyatakan kontak langsung dengan pasien Covid-19 atau melalui transmisi udara tetap menjadi penyebab utama penyebaran virus corona.
Menurut CDC, gejala yang diketahui dan diidentifikasi oleh para peneliti global adalah demam, batuk, menggigil, sesak napas, atau kesulitan bernapas, gemetar berulang dengan nyeri otot, atau tubuh yang menggigil, sakit kepala, sakit tenggorokan,hingga kehilangan rasa atau bau.
Lebih lanjut CDC memaparkan bahwa gejala Covid-19 yang tidak biasa tidak boleh dikesampingkan dan memerlukan pengujian, termasuk konjungtivitis atau mata merah, gangguan pendengaran, pendengaran berkurang, sakit telinga, dan sebagainya, serta gangguan gastrointestinal.
Baca juga: Waspadai Covid Tongue, Gejala Terinfeksi Covid-19 di Lidah