CANTIKA.COM, Jakarta - Istilah clean eating menjadi sangat populer di komunitas kesehatan. Ini adalah pola diet yang berfokus pada makanan segar dan utuh. Gaya hidup ini bisa mudah dan menyenangkan selama Anda mengikuti beberapa pedoman umum.
Meskipun istilah clean eating terkadang terasa negatif atau mungkin menyiratkan bahwa makanan lain "kotor", bukan itu masalahnya. Clean eating berarti mengisi piring Anda dengan makanan utuh yang sehat seperti biji-bijian, buah-buahan dan sayuran, protein tanpa lemak, lemak sehat dan kacang-kacangan — yang semuanya memberikan nutrisi penting, seperti serat — sembari menjaga hal-hal seperti tambahan gula dan lemak terhidrogenasi seminimal mungkin. Tujuannya adalah membantu Anda merasakan yang terbaik, dan terkadang Anda membutuhkan dorongan untuk memulai.
Jika Anda baru mengenal memasak atau hanya merasa kewalahan sekarang, fokus pada resep sederhana dengan daftar bahan yang pendek, memasukkan banyak bahan pokok di dapur, dan mengulang makanan sepanjang minggu untuk mempersingkat waktu Anda di dapur. Apabila Anda mengikuti rencana makan bersih untuk menurunkan berat badan, tetapkan tingkat kalori pada jumlah 1.500 per hari. Namun kembali lagi, ini tergantung pada kebutuhan kalori Anda.
Baca juga: Gagal Turunkan Berat Badan? Hindari Gorengan dan Makanan Cepat Saji
Apa Itu Rencana Clean Eating?
Pola makan clean eating mencakup buah-buahan dan sayuran segar, biji-bijian dan kacang-kacangan berserat tinggi, lemak sehat dan protein tanpa lemak, seperti ikan dan ayam. Ini melewatkan gula tambahan dan menjaga lemak yang dapat merusak jantung kita ketika kita makan terlalu banyak untuk minimum (pikirkan lemak trans dan lemak jenuh). Meskipun tidak menentang makanan penutup, disarankan tidak mengonsumsi lebih dari 6 sendok teh gula sehari untuk perempuan dan 9 sendok teh untuk laki-laki.
Clean eating akan membuat Anda merasa puas karena mengandung banyak nutrisi yang membuat kita kenyang, seperti serat (dari buah-buahan, sayuran dan polong-polongan), protein tanpa lemak (dari yogurt Yunani, ikan dan ayam) dan lemak sehat dari kacang-kacangan dan alpukat. Makan teratur dan camilan dari sumber bergizi, ditambah banyak air dan olahraga jika Anda bisa, berarti energi yang lebih tahan lama sepanjang hari.
Baca juga: 14 Makanan Sehat Kaya Serat yang Harus Mulai Kamu Konsumsi
Berikut yang Harus Dimakan dengan Pola Makan Clean Eating
Sayuran: Semakin banyak semakin baik, terutama jika menyangkut sayuran berdaun hijau. Sayuran beku juga merupakan pilihan yang bagus.
Buah: Pilihlah buah segar atau beku. Jika melihat buah kaleng, pilih opsi kalengan dalam jus buah mereka sendiri daripada sirup sarat gula.
Biji-bijian Utuh: Oat, gandum, barley, dan quinoa adalah pilihan yang bagus.
Kacang-kacangan dan Biji-bijian: Pilih kacang polos, mentah, panggang atau asin tetapi hindari rasa lainnya (seperti madu) karena mengandung tambahan gula. Saat memilih selai kacang, pilih opsi hanya dengan dua bahan: kacang dan garam.
Lemak Sehat: Ikan berlemak, seperti salmon, serta minyak zaitun dan alpukat adalah pilihan lemak sehat yang bagus.
Protein Tanpa Lemak: Saat memilih protein, pilih lebih banyak ayam, kalkun, ikan, yogurt Yunani, dan kacang-kacangan.
Pola clean eating menekankan pada makanan segar, bergizi, dan diproses secara minimal. Cara makan ini tidak hanya meningkatkan kesehatan Anda, tetapi juga membantu Anda menghargai rasa alami makanan. Selain itu, mendukung pertanian berkelanjutan dan praktik pangan yang berwawasan lingkungan.
Baca juga: 7 Cara Mempertahankan Berat Badan Ideal
EATING WELL | HEALTHLINE