CANTIKA.COM, Jakarta - Hidung tersumbat biasanya hanya mengganggu anak-anak yang lebih tua dan orang dewasa. Tapi hidung tersumbat bisa menjadi masalah serius bagi anak-anak yang tidurnya terganggu oleh hidung tersumbatnya, atau bagi bayi, yang mungkin mengalami kesulitan makan akibatnya. Untuk mengetahui cara mengatasi hidung tersumbat, Anda perlu tahu dulu penyebabnya.
Penyebab hidung tersumbat
Baca Juga:
Hidung tersumbat atau "hidung tersumbat" terjadi ketika hidung dan jaringan di sekitarnya serta pembuluh darah membengkak karena cairan berlebih, menyebabkan perasaan tersumbat "pengap". Hidung seringkali merupakan gejala dari masalah kesehatan lain seperti infeksi sinus, tapi mungkin juga disebabkan oleh flu biasa.
Hidung tersumbat dapat disebabkan oleh apa pun yang mengiritasi atau meradang jaringan hidung. Infeksi - seperti pilek, flu atau sinusitis - dan alergi sering menjadi penyebab hidung tersumbat dan pilek. Terkadang hidung mampet dan meler bisa disebabkan oleh bahan iritan seperti asap tembakau dan knalpot mobil. Kondisi ini disebut rinitis non alergi atau rinitis vasomotor.
Hidung tersumbat yang berhubungan dengan penyakit biasanya membaik dalam satu minggu. Jika berlangsung lebih dari satu minggu, ini sering kali merupakan gejala dari masalah kesehatan yang mendasarinya. Beberapa penjelasan untuk hidung tersumbat jangka panjang bisa termasuk alergi, demam alergi serbuk bunga, pertumbuhan non-kanker, yang disebut polip hidung, atau tumor jinak di saluran hidung, eksposur kimia, iritasi lingkungan, sinusitis kronis, hingga septum yang menyimpang.
Baca Juga:
Kondisi hidung mampet juga bisa terjadi selama kehamilan, biasanya selama akhir trimester pertama. Fluktuasi hormonal dan peningkatan suplai darah yang terjadi selama kehamilan dapat menyebabkan hidung tersumbat ini. Perubahan ini dapat memengaruhi selaput hidung, menyebabkannya meradang, kering, atau berdarah.
Cara mengatasi hidung tersumbat
Pengobatan rumahan mungkin cukup untuk meredakan hidung tersumbat, terutama jika disebabkan oleh flu biasa. Mandi air panas, misalnya, dapat membantu pernapasan Anda kembali normal, setidaknya untuk sementara. Anda bisa mendapatkan efek yang sama dengan menghirup uap dari air panas di wastafel. Namun berhati-hatilah agar wajah Anda tidak terbakar karena air panas atau uap.
Humidifier yang menambah kelembapan pada udara juga dapat membantu memecah lendir dan meredakan radang saluran hidung. Namun, jika Anda menderita asma, tanyakan kepada dokter Anda sebelum menggunakan humidifier.
Menyangga kepala di atas bantal juga dapat mendorong lendir mengalir keluar dari saluran hidung. Semprotan garam aman untuk segala usia, tetapi untuk bayi Anda perlu menggunakan aspirator, atau bohlam hidung, setelahnya. Aspirator digunakan untuk mengeluarkan lendir yang tersisa dari hidung bayi.
Beberapa obat yang dijual bebas (OTC) juga dapat membantu, tetapi Anda sebaiknya menggunakannya dengan hati-hati. Pastikan untuk berbicara dengan apoteker saat memilih obat dekongestan, antihistamin, atau alergi.
Jika terjadi dalam jangka waktu lama, perawatan medis perlu dijalani untuk mengetahui cara mengatasi hidung tersumbat yang tepat. Hubungi dokter jika Anda tidak kunjung membaik setelah minum obat selama lebih dari tiga hari, atau jika juga mengalami demam.
Baca juga: Manfaat Minum Air Hangat untuk Kesehatan Fisik dan Mental
HEALTHLINE | MAYO CLINIC