CANTIKA.COM, Jakarta - Sebagian orang menganggap melakukan olahraga selama 30 menit sudah cukup. Sebagian orang lagi, membutuhkan waktu untuk melakukan olahraga yang lebih lama untuk mencapai level kebugaran. Jadi, bagaimana untuk mengetahui berapa lama waktu olahraga yang dibutuhkan?
Vice President, Worldwide Sports Performance and Fitness, Herbalife Nutrition Samantha Clayton mengatakan tidak ada ukuran yang pasti dalam hal berolahraga, setiap individu mempunyai preferensi sendiri, terutama untuk mencapai tingkat kebugaran. Setiap orang memiliki tipe tubuh berbeda-beda dan masing-masing memiliki kebutuhan dan tujuan yang berbeda ketika melakukan olahraga. “Berapa lama olahraga yang dibutuhkan tergantung pada tujuan Anda secara keseluruhan. Anda perlu menyusun jadwal atau program dalam seminggu yang sesuai kebutuhan, yang belum tentu cocok untuk orang lain. Berikut panduan yang dapat menentukan nutrisi dan kebugaran yang sesuai dengan jadwal dan tingkat kebugaran Anda saat ini” kata Samantha dalam keterangan pers yang diterima Cantika pada 26 Juni 2021.
Masih banyak orang yang bertanya, berapa lama sebenarnya olahraga yang seseorang butuhkan dalam sepekan? Samantha mengatakan beberapa sumber yang merekomendasikan 150 menit olahraga dalam seminggu (sekitar 30 menit per hari, dilakukan selama lima kali dalam seminggu) untuk menurunkan berat badan dan kesehatan umum yang diklasifikasikan oleh aktivitas fisik sedang hingga berat.
Namun, jika tujuan anda adalah untuk lari maraton, dalam hal ini kalian harus berlatih lebih dari 30 menit setiap kali. Jika tujuannya untuk menurunkan berat badan atau meningkatkan kebugaran secara keseluruhan, mungkin cukup 30 menit saja. Samantha menambahkan bahwa penting untuk dapat meluangkan waktu berolahraga dengan waktu yang singkat bolah saja dilakukan orang. Walaupun hanya mempunyai waktu 30 menit yang relatif singkat dan terjangkau.
Meskipun waktu olahraga hanya 30 menit setiap hari, hal itu cukup untuk mendapatkan manfaat kesehatan dengan melakukan olahraga, tetapi Anda harus mencoba untuk melakukan olahraga yang lebih lama. Ada beberapa alasannya. Pertama, bila olahraga dilakukan sekitar 50-60 menit per hari akan memungkinkan untuk mendapatkan waktu tambahan yang lebih fokus.Waktu tambahan ini dapat digunakan untuk pemanasan dan pendinginan.
Anda pun sebenarnya tidak perlu melakukan olahraga dengan terburu-buru. Mengambil nafas, tetap terhidrasi, dan menambahkan suplemen olahraga ke dalam jadwal sesuai kebutuhan penting sekali. Anda juga dapat mencatat kegiatan olahraga Anda pada jurnal. Selain itu, Anda juga sangat perlu untuk meluangkan waktu demi menyiapkan makanan sehat setelah berolahraga.
Menyusun jadwal olahraga selama seminggu seharusnya tidak membuat stres. Hal ini akan kontraproduktif untuk melakukan olahraga secara terburu-buru di tengah rutinitas sehari-hari. Suasana hati sangat penting ketika melakukan aktivitas fisik yang dapat mempengaruhi kebugaran tubuh.
Ilustrasi seorang wanita olahraga di rumah. Unsplash.com/Jonathan Borba
"Berikut adalah jadwal latihan-istirahat pribadi saya untuk memberi Anda gambaran tentang bagaimana saya merencanakan minggu saya," kata Samantha.
1. Senin: Lari dan gym, tingkat intensitas tinggi
2. Selasa: Bersepeda dan yoga, tingkat intensitas sedang
3. Rabu: Latihan interval berat badan, tingkat intensitas tinggi
4. Kamis: Hari istirahat aktif untuk jalan santai atau hiking, tingkat intensitas rendah
5. Jumat: Bersepeda dan lari dengan intensitas sedang namun durasinya lama
6. Sabtu: Istirahat aktif untuk rekreasi keluarga berenang, dayung, tingkat intensitas rendah
7. Minggu: Istirahat
“Saya biasanya menyesuaikan tingkat intensitas dan durasi latihan saya untuk memastikan latihan saya bebas stres dan menyenangkan,” kata Samantha.