CANTIKA.COM, Jakarta - Tepat pada hari Jumat 13 Agustus 2021, Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid atau Yenny Wahid menandatangani surat pengunduran diri dari posisi Komisaris Independen PT Garuda Indonesia. Melalui video yang diunggah oleh Yenny Wahid di laman instagramnya.
"Hari ini, saya datang ke Kementerian BUMN untuk resmi menyerahkan surat pengunduran diri saya dari Garuda maskapai kebanggan kita semua," ungkapnya dalam video, Jumat 13 Agustus 2021
Memang sedih sekali, lanjut Yenny, tapi ini adalah upaya kecil dia untuk membantu Garuda agar bisa melakukan efiesiensi biaya dan menekan biaya yang mungkin selama ini terus membebaninya. Sehingga ke depan garuda terus diselamatkan dan mengudara dengan perkasa. "Mohon doanya, ya," ucap dia.
Perempuan kelahiran 29 Oktober 1974 ini mengatakan jika sektor aviasi menjadi salah satu sektor paling terpukul oleh pandemi. Maskapai kebanggan kita, Garuda Indonesia pun mengalami hal yang sama. Pendapatan menurun drastis, sementara biaya-biaya masih tinggi.
Untuk membantu mengurangi biaya-biaya yang dikeluarkan Garuda, ia memutuskan untuk mengundurkan diri dari posisi sebagai komisaris independen. Yenny berharap, semoga langkah kecil ini membawa manfaat bagi perusahaan, agar lebih bisa cost efficient, sehingga bisa lebih lincah mengudara.
"Saya percaya jajaran komisaris dan direksi lainnya akan bisa melanjutkan upaya yang telah kita rancang bersama untuk menyelamatkan Garuda. Walaupun tidak lagi bersama, saya akan selalu ada untuk Garuda apabila pikiran dan tenaga saya dibutuhkan," harapnya.
Seperti diketahui, Yenny Wahid telah menjabat sebagai Komisaris Independen di Garuda Indonesia selama 1 tahun lebih. Keputusan tersebut Erick Thohir sampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Januari 2020.
“Doakan ya. Waktu saya masuk, hutang Garuda sudah lebih dari 20 triliun, lalu kena pandemi, setiap terbang pasti rugi besar,” cuit Yenny di akun Twitter pribadinya @yennywahid, Minggu, 30 Mei 2021.